PAPRIKA GAPOKTAN PENI MURNI EKSPOR KE SINGAPURA

  • 10 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG-Sekertaris Daerah Kabupaten Batang  Batang Nasikhin berkesempatan memanen paprica milik Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN ) Peni Murni Desa Deles Kecamatan Bawang Selasa, 9/5.

Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin di sela – sela memetik paprika mengatakan, pemerintah sangat berterimakasih sekali kepada petani yang telah melaksanakan pertanian dengan sungguh – sungguh,  sehingga menghasilkan produktifitas yang luar biasa seperti paprika tersebut. Tanaman paprika memang tidak semua petani bisa menanam karena harus ekstra telaten dan ada ilmunya tersendiri agar hasilnya bagus dan melimpah, karena paprika tersebut juga kualitas ekspor yang nantinya akan di bawa ke Bandung dan selanjutnya di ekspor ke Negara Singapura.

Ini sangat luar bisa di samping akan mengangkat petani juga akan mengangkat nama daerah Kabupaten Batang sebagai penghasil pertanian.” Kata Sekda Nasikhin

Nasikhin juga berharap kepada para petani yang ada di Kabupaten Batang untuk bisa ngangsu kawruh atau belajar di Gapoktan Peni Murni yang sudah bisa menghasilkan pertanian yang kualitaasnya ekspor, sehingga ada keseriusan dalam bertani bukan hanya keturunan petani namun juga menggunakan metode pertanian yang modern dan  bisa merambah ke agrobisnis di bidang pertanian.

Karena Batang sebagai basis pertanian, kami berrharap anak muda sebagai generasi penerus untuk dapat mencontoh dan belajar pertanian di Gapoktan Peni Murni yang di  ketuai oleh  Nurkholis sebagai pelopor pemuda petani yang sangat luar bisa.” tandas Nasikhin.

Nasikhin juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Batang sangat mendukung pertanian dengan memberikan bantuan berupa pembinaan bagi petani maupun bantuan moderenisasi alat pertanian dan   infrastruktur pertanian seperti pembangunan irigasi dan bantuan pupuk melalui Dinas Pangan dan pertanian.

Ketua Gapoktan Peni Murni Nurkholis mengatakan,untuk Gapoktan Peni Murni sudah beberapa kali melakukan ekspor hasil pertanian seperti paprika dan buncis yang di kirim ke Soropadan dan  selanjutnya di  ekspor ke Singapura, namun karena kendala permintaan buncis yang varietas lain yang tidak bisa di tanam disini sehingga kita tidak bisa ekspor lagi.

 Untuk  hasil pertanian saat ini baru paprika yang bisa kita ekspor seminggu sekali melalui Bandung sebanyak 300 kg sampai dengan 800 kg.” Jelas Nurkholis.

Untuk komoditas paprika yang kualitas ekspor kubutuhanya sangat luar biasa banyaknya, namun Gapoktan Peni Murni baru mampu ekpor 8 hingga 10 ton, dan karena tanaman paprika tidak semua petani bisa menanamnya sehingga pasar sangat terbuka sekali. Untuk tanaman paprika di Batang baru saya yang bisa menanam karena tanamanya khusus dan ilmunya lain, paprika  yang saya memiliki 2000 tanaman paprika yang siap ekspor dengan harga Rp25 ribu hingga 30 Ribu ”. Jelas Nurkholis

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Migayani Thamrin mengatakan, “ untuk ekspor ini memang kelompok tani Peni Murni sudah berkali – kali melalui Bandung, dan paprika di Batang termasuk bagus dan ini tidak lepas dari pembinaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Dalam kesempatan tersebut Sekertaris Daerah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkesempatan memanen hasil pertanian tanaman cabe Di Desa Candi Gugur Kecamatan Bawang, tanaman cebe tersebut  merupakan program pemerintah sebagai pengendalian inflasi dan operasi pasar. (humas batang)

Berita Terkait