Paparkan IGA, Pj Bupati Temanggung Presentasikan Sobat Bima dan Ijuk Ulir Ranjau Binatang

  • 29 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo melakukan presentasi Kepala Daerah Innovative Government Award 2023 di Ruang Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Innovative Government Awards (IGA), merupakan penilaian dan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat dan keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif. Agung Prabowo mempresentasikan inovasi “Sobat Bima” dan “Ijuk Ulir Ranjau Binatang”.
“Sobat Bima (Solusi Hebat Bina Marga), berupa pelayanan digital terintegrasi 1×24 jam melalui WA yang bertujuan mendekatkan Bina Marga DPUPR dengan masyarakat, seperti peminjaman alat berat, laporan kerusakan jalan, database jalan. Melalui Sobat Bima ini aduan masyarakat ditampung dan langsung mendapat tanggapan resmi dari Bina Marga DPUPR Kabupaten Temanggung melalui Whatsapp pelapor,” katanya.
Asas kemanfaatan “Sobat Bima” lainnya adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh sarana prasarana jalan, masyarakat mudah mendapat informasi tentang peminjaman alat berat di mana saja, dan kapan saja.
“Bahkan, melalui retribusi sewa alat berat bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), selain itu peningkatan kondisi jalan dalam kondisi mantab, sehingga layak dilalui pengendara. Melalui inovasi ini juga ada kemudahan dan keterbukaan informasi publik, serta layanan tentang ke BinaMargaan di Kabupaten Temanggung, termasuk database jalan,” paparnya.
Selanjutnya ada “Ijuk Ulir Ranjau Binatang”, merupakan inovasi produk berbahan baku serat yang dihasilkan oleh pangkal pelepah pohon eran/enau atau aren lokal. Produk Ijuk Ulir sebagai penangkal binatang atau serangga. Melalui cara ini (produksi ijuk ulir) akan meningkatkan perekonomian, sebab ada proses pemberdayaan masyarakat mulai ibu rumah tangga, pemuda, lansia produktif, petani, hingga pengepul. Bahan baku dari pohon aren lokal Temanggung ini berasal dari Kecamatan Candiroto, Kandangan, Tretep, Gemawang, Bejen, Kaloran, dan Kranggan.
Melalui ijuk ulir, kata Agung ada banyak manfaat yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat sebab proses produksi dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja.
“Rantai pasokan bahan baku saat ini pun semakin meluas dari kecamatan hingga daerah lain. Adapun jangkauan pemasaran juga semakin hari semakin meluas, pada lingkup regional dan nasional (pengguna PLN, perumahan, perusahaan/pabrik yang memiliki instalasi listrik),” ujar Agung.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen-PAN-RB Diah Natalisa, mengapresiasi presentasi Kabupaten Temanggung yang sudah masuk dalam jajaran daerah inovatif. Inovasi Sobat Bima dinilainya positif terkait aduan masyarakat, karena memberikan data base seperti jalan yang sudah diperbaiki, kondisi jalan mantab yang sudah meningkat menjadi 88,59 persen di tahun 2023. Sedangkan inovasi Ijuk Ulir Ranjau Binantang memberikan berbagai asas manfaat selain penggunaan juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Natalisa juga mengapresiasi indeks kepuasan masyarakat yang semakin meningkat, yakni di angka 81,55 persen di tahun lalu.
“Kalau dari kinerja Kabupaten Temanggung kami sangat apresiasi, karena dari KemenPAN-RB secara periodik melakukan penilaian kinerja pelayanan publiknya. Dua inovasi tadi ada secara elektronik dan nonelektronik. Sobat Bima ini berupa basis data yang memberikan dampak terhadap berbagai hal, sehingga memunculkan inovasi-inovasi lainnya. Inovasi Ijuk Ulir Ranjau Binatang ini memberi pemahaman baru bagi saya, sangat membanggakan tidak hanya memberi kemanfaatan kepada masyarakat, tenaga kerja, juga penjualannya semakin meningkat dengan data terakhir Rp300 juta di bulan Juni,” katanya.
Penulis: MC.TMG/ary;ekp;humasBKSDN
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait