PANTAUAN  HARGA DI PASAR KROYA DAN SAMPANG

  • 14 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

CILACAP-Untuk mengendalikan harga Kebutuhan pokok masayarakat di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1438 H, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Forkompimda Cilacap dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah/TPID melakukan pemantauan harga di pasar Kroya dan Sampang, Selasa (13/06).

Dalam pantauan tersebut, Bupati didampingi, Kapolres AKBP Yudho Hermanto, Dandim 0703 Cilacap, Letkol Inf. Ferdial Lubis, Danlanal Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Dian Arinda Murni dan Kepala Unit Pengembangan Ekonomi kantor Perwakilan BI Purwokerto, Djoko Juniwarto.

Di pasar Kroya, Bupati, Forkompimda, dan TPID berkesempatan berdialog dengan sejumlah pedagang, mulai dari pedagang kacang, pedagang daging, pedagang ikan segar, pedagang bawang merah dan bawang putih, hingga pedagang sayuran.

Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji,  yang memimpin pemantauan mengatakan, ada beberapa komoditi mengalami sedikit kenaikan harga, namun masih dalam kategori wajar. Dan ada pula sejumlah komoditi yang mengalami penurunan. Kalaupun ada kenaikan harga, kecil sekali hanya beberapa rupiah saja, ujar Tatto.

Hal seperti ini, lanjut Bupati, yang sangat diharapkan oleh Pemerintah. Dimana harga kepokmas di pasar masih sangat stabil. Biasanya kalau menjelang lebaran/Idul Fitri beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, yang membuat gelisah masyarakat.

Bupati mengemukakan, pemerintah bersama jajaran terkait seperti Polres, Kodim, dan dinas intansi terkait, terus berupaya untuk menstabilkan harga sembako di Kabupaten Cilacap, baik sebelum maupun setelah Idul Fitri 1438 H. Begitu pula dengan pasokan kebutuhan masyarakat yang dinilai masih sangat cukup, bahkan stoknya cukup hingga setelah lebaran, ujar Tatto.

Dari hasil pantauan dan wawancara dengan sejumlah pedagang, Bupati menyampaikan, harga kacang sebesar Rp. 25.000 per kg, harga daging sapi super sebesar Rp. 120.000,- per kg, harga cabe rawit merah Rp. 25.000 per kg, Cabe merah Rp. 5.000 per kg, cabe merah kriting Rp. 10.000 per kg, cabe hijau Rp. 8.000 per kg, harga bawang putih sebesar Rp. 55.000 per kg.

Sementara itu Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto usai sidak di pasar Kroya menyampaikan, tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan. Semua komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat masih dalam harga yang wajar. Artinya harga eceran tertinggi dari kepokmas belum terlampaui.

Lebih lanjut Kapolres mengemukakan, pihaknya bersama dengan TPID, dan Tim Satgas mafia pangan yang dibentuk oleh Bupati bersama dengan Polri, setiap hari melakukan pemantauan terhadap fluktuasi harga dan memantau ketersediaan dari barang-barang kebutuhan masyarakat.

Dari hasil komunikasi dengan para pedagang sembako, lanjut Kapolres, setiap permintaan barang dari konsumen pasti terpenuhi. Artinya barang-barang kepokmas di Cilacap tidak sulit untuk dicari, dan stok barang tercukupi semua hingga nanti Idul Fitri dan setelah Idul Fitri 1438 H, ujar Kapolres.

Terkait dengan harga bawang putih, Kapolres menyampaikan, pihaknya sudah melakukan monitoring dan penindakan terkait dengan adanya dugaan permainan harga dan penimbunan barang.  Dan sekarang harganya sudah normal. Harga bawang putih berkisar antara Rp. 50 hingga 55 ribu per kg. Dan harga tersebut masih dibawah standar, ujar Kapolres.

Berita Terkait