PANTAU UNBK, BUPATI PASTIKAN SARANA KOMPUTER AMAN

  • 11 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA-Bupati Banjarnegara, Budhi sarwono memantau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari kedua di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara Selasa (10/4).
Sebelumnya Bupati juga meninjau pelaksanaan ujian di SMAN 1 Banjarnegara dan SMA Muhammadiyah Banjarnegara.
Pemantauan ini dilakukan guna memastikan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung lancar, meski kewenangan SMA/ SMK kini sudah diambil alih oleh Pemprov Jawa Tengah. Bupati Budhi menyebut bahwa pelaksanaan ujian berbasis komputer di Banjarnegara secara umum berjalan lancar.
Dari hasil pantauan BupatiĀ  menilai para peserta ujian nampak siap menjawab semua soal yang disediakan.
“Kami melihat pelaksanaan UNBK berjalan baik, kami support mereka walaupun sedang fokus mengerjakan soal. Saya pantau mereka nampak siap fisik dan juga mental,” kata Budhi usai memantau beberapa ruang kelas di sekolah tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya berharap semua peserta UNBK di Banjarnegara bisa lulus dengan nilai terbaik sehingga dapat meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Semoga mereka bisa mendapatkan nilai terbaik. Karena sudah mendapat bimbingan di sekolah masig-masing selama satu tahun terakhir. Kami berharap Pemprov lebih fokus memberi perhatian pendidikan di Banjarnegara karena kami ingin mengejar ketertinggalan,” lanjutnya.
Lebih jauh Bupati juga memerintahkan dinas terkait dan setiap Sekolah di Banjarnegara yang mengikuti UNBK untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana berupa komputer, jaringan internet dan listrik selalu tersedia, sebab pelaksanaan UNBK ini sangat bergantung dengan hal tersebut.
“Sarana ujian berupa komputer, Internet dan listrik selama ujian dipastikan tersedia sebab ujian ini sangat membutuhkan hal tersebut,” tegasnya.
Bupati budhi juga berharap dari kegiatan UNBK ini bisa meningkatkan kualitas hasil ujian, sebab dari UNBK akan dapat menilai integritas dan kejujuran siswa dalam mengerjakan soal-soal.
“Semakin banyaknya sekolah yang melaksanakan UNBK itu artinya jaminan integritasnya semakin tinggi, karena dengan sistem komputer ini setiap orang itu hanya mengerjakan soal yang ada dihadapannya, sehingga bisa dipastikan tidak ada kecurangan selama ujian,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Banjarnegara, Imam Sayoga mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak mengalami kendala apapun baik jaringan internet maupun jaringan listrik. Adapun jumlah peserta didik yang mengikuti UNBK di MAN 2 Banjarnegaraa sebanyak 531 peserta.
“Di sini ada ada 8 ruangan, satu ruang ada 25 unit komputer yang dapat digunakan dan pelaksanaan UNBK dibagi tiga shift pertama hingga pukul 08.00 WIB, kedua hinggga pukul 10.30 WIB, dan ketiga hingga pukul 14.00 WIB,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Banjarnegara, Nurtamami mengatakan, berdasarkan data sebanyak SMA 12 dan 11 SMK pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti ujian nasional berbasis Komputer (UNBK), sejak 9 April hingga 12 April 2018. “Tahun ini seluruhnya sudah menerapkan ujian berbasis komputer,” katanya.

Berita Terkait