Panglima TNI Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap

  • 07 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, pondok pesantren merupakan salah satu ‘benteng’ Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari berbagai ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, dalam setiap kunjungannya ke wilayah, pihaknya selalu menyempatkan diri bersilaturahmi dengan ulama, dan berkunjung ke pondok pesantren. Hal itu disampaikan Panglima TNI dalam cara silaturahmi kebangsaan di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin, Kesugihan, Sabtu (6/4/2019).  “Karena pondok pesantren merupakan samuderanya ilmu pengetahuan, yang menjadi tempat dibentuknya manusia berakhlak yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul”, kata Hadi.

Dijelaskan, Indonesia merupakan negara dengan kemajemukan dalam berbagai aspek.Seiring perkembangan zaman, ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa kini bukan hanya serangan dari bangsa lain, tetapi telah berkembang dalam bentuk cyber dan biologi. “Adanya revolusi industri 4.0 membuat apa yang dulu tidak terbayangkan sekarang bisa terjadi. Walaupun teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, namun juga bisa dimanfaatkan pihak yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa”, tegasnya.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Al Ihya Ulumaddin, Hadi didampingi beberapa tokoh ulama, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi, SE, MM dan Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji beserta Forkopimda juga turut hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin, KH. Idhadurrohman menyambut baik kunjungan Panglima TNI dan segenap rombongan. Pihaknya berharap apa yang disampaikan Panglima TNI dapat membawa berkah dan meningkatkan sinergitas TNI, Polri, Ulama, dan Santri.

Berita Terkait