Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo-Peringatan HUT Koperasi ke 71 Kabupaten Purworejo juga dimanfaatkan untuk memamerkan berbagai produk Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang ada di Kabupaten Purworejo. Pameran yang akan dilaksanakan sekama 3 hari tersebut, di buka Bupati Purworejo yang diwakili Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Purworejo Gandi Budi Supriyanto SSos, hari  Senin (23/7).

Dalam sambutannya Gandi Budi Supriyanto mengatakan, sebagai salah satu pelaku ekonomi kerakyatan perlu terus didorong secara masif dan terstruktur sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan mandiri berbasis pada ekonomi kerakyatan. Terlebih di Kabupaten Purworejo, potensi sumber daya alam maupun sumber daya KUMKM cukup besar dan berpeluang untuk dikembangkan agar memiliki nilai jual dan nilai tambah.
“Kita akan terus mendorong produk KUMKM melalui berbagai upaya, agar potensi ini dapat terus berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pameran produk unggulan KUMKM ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya menggugah kembali potensi KUMKM di Purworejo. KUMKM sekaligus sebagai salah satu pelaku ekonomi yang perlu terus didorong secara masif dan terstruktur. Harapannya mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan mandiri berbasis pada ekonomi kerakyatan,” papar Gandi Budi Supriyanto yang juga didampingi Ketua Dekopinda Purworejo Imam Abu Yusuf SH.
Menurutnya, Koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional hingga kini masih tertinggal jika dibanding dengan usaha swasta lainnya dan BUMN. Padahal koperasi memiliki peran dan potensi ekonomi yang cukup besar. Demikian juga di sektor UMKM, sebagai unit usaha yang jumlahnya paling besar dan perannya sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan memerangi kemiskinan, dirasakan belum mampu memenuhi harapan.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor koperasi dan UKM, melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis sekaligus mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi, seperti permodalan, Sumber Daya Manusia, Teknologi, pemasaran dan lain sebagainya,” harap Gandi.
Ketua penyelenggara Drs Slamet Darsono mengatakan, pameran produk KUMKM ini diikuti 40 stand KUMKM dari berbagai pelosok Purworejo. Masing-masing stand dari kecamatan, perguruan tinggi, Badan Usaha Milik Negara dan Daeray (BUMN/BUMD), dan pelaku usaha lainnya. Tujuannya untuk mengajak masyarakat Purworejo mencintai produk lokal, dan mempromosikan produk KUMKM agar dikenal secara luas.Pameran ini dilaksanakan sampai Rabu (25/7) mendatang.
Kegiatan pameran yang berlangsung di Jalan Dr Setiyabudi Purworejo tersebut, dipandu Kabid Dra Titik Mintarsih MMPd yang menjelaskan produk yang dipamerkan antara lain batik Purworejo, makanan khas Purworejo, kerajinan tangan, sepatu, bibit tanaman, tas, pakaian, souvenir, kebutuhan bahan pokok, dll yang kesemuanya merupakan hasil karya warga masyarakat Purworejo.