Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA INFO, Perkumpulan ritel (toko-toko tadisional) yang tergabung dengan paguyuban Sampurna Ritel Comunty (SRC) Purbalingga akan meluncurkan aplikasi Ayo SRC. Aplikasi ini bertujuan agar memudahkan anggota paguyuban bisa toko grosir sehingga lebih memudahkan dalam perdagangan, selain itu juga konsumen juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk berbelanja.

Penasehatan SRC Purbalingga Tommy Susanto mengatakan aplikasi ini hampir sama dengan e-commerce sehingga distribusi barang bisa dilakukan dengan cara elektronik. Aplikasi ini bisa diunduh di google play store. Yang rencananya akan diluncurkan oleh Plt Bupati Purbalingga di Pendopo Cahyana 27 Februari mendatang.” Minggu kemarin kita telah audensi dengan Ibu Plt Bupati, dan beliau sangat antusias dengan kegiatan yang akan kita lakukan. SRC di Purbalingga ada 120 anggota yang tersebar di seluruh Purbalingga. Pada kegiatan tersebut juga akan dilakukan pengundian hadiah bagi konsumen paguyuban SRC dengan hadiah utama 1 buah speda motor,” katanya saat dialog di Radio Gema Soedirman, Jum’at (15/2).

Terkait dengan perkembangan toko modern yang semakin menjamur di Purbalingga, Tommy mengatakan tidak menjadi masalah. Karena perkembangan toko modern tidak bisa dilawan dikarenakan adanya perubahan jaman yang semakin cepat. Perkembangan tersebut harus dihadapi bukan ditolak yakni dengan memunculkan kreativitas agar toko ritel memperoleh konsumen.” Apa yang bisa kita contoh dari mereka (toko modern red.) kita lakukan, karena masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Kami mempunyai keunggulan yakni lebih dekat ke konsumen dan memiliki keterikatan dengan konsumen,” katanya.

Sekarang jamannya bukan jaman dukun, lanjut Tommy untuk meningkatkan usahanya toko ritel harus berpikir kreatif dan melakukan berbagai inovasi salah satunya adalah membentuk paguyuban. Dari paguyuban kita bisa mengumpulkan iuran untuk setiap tahunnya bisa melakukan undian hadiah bagi para konsumen.” Intinya adalah gotongroyong, karena kalau ditanggung sendiri akan berat, sedangkan jika ditanggung bersama-sama menjadi lebih ringan. Sehingga saya berharap kedepan paguyubana bisa meningkatkan daya saing ditengah-tengah persingan pasar modern,” katanya.