Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Orang Tua Diminta Tingkatkan Pengawasan Anak, agar Tak Bermain di Sungai
- 10 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

BLORA – Orang tua diminta untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaanya kepada anak-anak, agar tidak bermain di sekitar sungai.
Hal itu ditegaskan Bupati Blora Arief Rohman saat takziah dan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan air di Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Sabtu (8/4/2023). Bupati berharap, tidak ada lagi kasus anak yang tenggelam maupun hanyut, akibat bermain di wilayah sungai.
“Semoga ini yang terakhir dan tidak terulang lagi. Apalagi, ini musim hujan masih berlangsung. Mari kita tingkatkan pengawasan kepada anak-anak, agar tidak bermain ke sungai,” ungkap bupati.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, telah terjadi kecelakaan air di Desa Sumberagung, yang mengakibatkan dua orang anak tenggelam dan meninggal dunia. Yakni, Mohammad Putra Mexel Exixanto (9) dan Ahmad Heaven Ferdiawan (9), yang merupakan warga RT 08/RW 03, Dukuh Gempol, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora Sri Widjanarsih menyampaikan, kedua korban berpamitan bermain usai ngaji pada Kamis (6/4/2023) siang, sekitar pukul 13.30 WIB. Namun hingga petang, tak kunjung pulang, hanya ditemukan sepeda dan pakaiannya di tepi sungai desa.
“Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban Mohammad Putra Mexel Exixanto ditemukan meninggal, satu kilometer dari lokasi tenggelam, pada Kamis malam (6/4/2023),” jelasnya.
Sedangkan korban kedua, lanjut Sri, Ahmad Heavan Ferdiawan baru ditemukan Sabtu (8/4/2023) pagi, di Sungai Lusi, berjarak delapan kilometer dari lokasi tenggelam.
Kepala Desa Sumberagung Sudarsono mengungkapkan, pihak pemerintah desa setempat telah melakukan upaya, agar lokasi bendungan sungai tersebut tidak lagi digunakan anak-anak untuk bermain.
“Musibah seperti ini tidak ada yang tahu. Semoga semua korban husnulkhatimah. Sebagai bentuk kewaspadaan, kini bendungan sungai lokasi kejadian sudah kita buka, agar tidak ada anak-anak yang bermain di sungai,” ungkapnya.
Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng