Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Brebes Capai 7%

  • 06 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Brebes optimistis mencapai tujuh persen pada 2020 ini. Terlebih dengan segera direalisasikannya Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB).

Pada Focus Group Discussion (FGD) di Aula Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes, Rabu (5/2/2020), Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip Maruto Umar Basuki menyampaikan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes hampir mendekati enam persen. Sehingga dalam satu dua tahun mendatang, capaian tujuh persen bisa diraih.

Menurutnya, Brebes cukup diuntungkan dengan program prioritas nasional KIB. Namun, perlu kurikulum tambahan terkait kebutuhan tenaga kerja di KIB yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Di dalam pembelajaran di sekolah atau kampus harus link and match, mampu membentuk tenaga ahli yang siap ditempatkan didunia industri.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip Semarang Firmansyah menyoroti tentang pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal Brebes dalam pembangunan KIB. Pemerintah juga diharapkan dapat mengutamakan industri berbasis pertanian.

“KIB harus mampu menyerap tenaga kerja lokal Brebes guna meningkatkan perekonomian masyarakat, selain itu, Pemerintah juga harus mengutamakan masuknya industri berbasis Pertanian, sebab Brebes merupakan daerah Pertanian meskipun industri lain juga harus terus dirayu”, terangnya.

Bupati Idza Priyanti, yang membuka acara tersebut, mengajak semua stakeholder untuk bersiap untuk mendorong terwujudnya KIB dan KPIB, terlebih masyarakat Brebes. Masyarakat harus mendapat manfaat dari kehadiran KIB dan KPIB agar semua berjalan mulus dan baik.

Idza juga menyampaikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen, perlu komitmen dan dukungan bersama, agar investasi meningkat namun tetap memperhatikan lingkungan.

“Agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen, kita harus membuka iklim investasi seluas-luasnya, mendorong tumbuhnya ekspor, peningkatan SDM, pertumbuhan sektor alternatif lain dan mempertahankan lahan pertanian produktif agar kedaulatan pangan tetap terjaga”, katanya.

FGD yang dihadiri Direktur Kawasan Industri Wijaya Kusuma Fauzi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Brebes Indra Kusuma, para pimpinan perbankan dan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Brebes, Kepala OPD terkait, camat di wilayah kawasan industri, para pimpinan Perusahaan dan tamu undangan lainya ini diharapkan dapat merumuskan rekomendasi rancangan desain pembangunan ekonomi yang tepat dan sesuai dengan potensi daerah ini.

Penulis : Yaser Arafat/Wasdiun, Diskominfo Kab. Brebes
Editor : Rieka Hapsari, Diskominfo Jateng

Berita Terkait