Optimistis Atlet Peparnas Kabupaten Semarang Bisa Sumbang Emas

  • 14 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Semarang Beni Abdul Kholik optimistis atlet difabel asuhannya mampu menyumbang sedikitnya dua emas pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua bulan depan. Menurutnya, dua emas itu akan diperoleh di cabang olahraga renang dan panahan.

“Dari hasil try out lalu, dua (orang) atlet di cabang itu mencapai limit tertinggi. Diharapkan penampilan itu dapat berlanjut di Perpanas nanti,” kata Beni pada pelepasan atlet difabel Kabupaten Semarang yang akan memperkuat Jawa Tengah di Peparnas Papua, di Kompleks Kantor Bupati Semarang, Rabu (13/10/2021) siang.

Disampaikan, pada gelaran Peparnas Papua, ada delapan orang atlet binaan NPCI Kabupaten Semarang yang akan bertanding atas nama kontingen Jawa Tengah. Mereka akan turun di cabang panahan, renang, boccia, atletik, dan catur.

“Kami masih berharap besar mendapat dua medali emas di samping dari panahan dan renang. Sehingga, ada empat emas yang bisa diraih,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Beni, NPCI Kabupaten Semarang membina 68 orang atlet difabel. Mereka digembleng di sentra pembinaan dan pengembangan khusus disabilitas di Ambarawa. Dari jumlah itu sebanyak 24 orang telah menorehkan prestasi di tingkat regional maupun nasional. Bahkan lima orang atlet berhasil masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mengikuti ASEAN Paragames di Hanoi, Vietnam 2022 dan Asian Paragames di Hangzhou, Tiongkok 2022.

Beni mengatakan, lima orang atlet tersebut adalah Nasrodin (atletik dari asal Bergas Kidul), Walminah (panahan dari Bedono, Jambu), Ina Prihati Nur Islami (renang dari Bedono, Jambu), Hariyadi (catur dari Genuk, Ungaran Barat) dan Wening Purbawati (boccia dari Bumen, Banyubiru).

“Kami mengharapkan dukungan moral dari warga dan Pemerintah Kabupaten Semarang agar para atlet dapat berprestasi dan membawa nama baik daerah,” pungkasnya.

Wakil Bupati Semarang Basari berpesan, agar para atlet dapat menjaga kesehatan selama bertanding di Papua.

“Jaga sportivitas dan semangat untuk mencapai hasil terbaik,” tegasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait