OPRIT JEMBATAN AMBROL, JALUR BOBOTSARI – REMBANG TERPUTUS

  • 21 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Bencana alam kembali melanda Purbalingga (Jateng). Sebuah oprit jembatan yang menghubungkan wilayah
Bobotsari – Rembang, tepatnya di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, ambrol, Sabtu sore (18/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, lalu lintas macet total dan jembatan tersebut tidak dapat digunakan. Sebuah mobil Avansa dilaporkan terjebak dan hanyut ke dalam sungai. Beruntung, penumpangnya bisa diselamatkan.

 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Purbalingga, Tri Gunawan, SH, MH yang dihubungi, Sabtu petang (18/3) membenarkan atas musibah itu. Ambruknya obrit jembatan itu diduga akibat terjangan arus sungai yang kencang. Sebelum oprit jembatan roboh, hujan mengguyur wilayah itu dan aliran sungai Klawing sangat kencang. “Derasnya arus sungai Klawing itu yang menghantam sebagian oprit jembatan di sisi Barat jembatan. Akibatnya, jembatan itu tak bisa digunakan,” kata Tri Gunawan.

 

Tri Gunawan mengungkapkan, akibat ambrolnya oprit jembatan itu, sebuah mobil Avansa nopol R 9426 MC yang dikemudikan Bambang Rahayu (42) terjatuh dan terbawa arus sungai. Beruntung nyawa warga Desa Tunjungmulih, Kecamatan Karangmoncol itu bisa diselamatkan. “Korban bisa diselamatkan, namun mobil Avansanya belum diketahui nasibnya,” kata Tri Gunawan.

 

Atas musibah itu, Bupati Purbalingga Tasdi, SH, MM juga sudah datang ke lokasi bencana. Bupati Tasdi mengaku prihatin atas musibah yang melanda sejumlah wilayah Purbalingga beberapa waktu belakangan ini. Bupati Tasdi berjanji akan segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan perbaikan atas oprit jembatan yang longsor.

 

Sementara itu, korban Bambang Rahayu yang melaporkan kejadian itu ke Polsek Bobotsari mengatakan, saat hendak melewati jembatan itu, tiba-tiba jalan amblas dan ia bersama mobilnya ikut terbawa longsoran. “Saya kaget, sebelum melewati jembatan, tiba-tiba mobil seperti terbawa jalan yang longsor. Saya sadar tengah menghadapi musibah, dan saya berusaha menyelamatkan diri,” kata Bambang Rahayu.

 

Akibat kejadian itu, Bambang melaporkan kehilangan mobil Avansa dengan STNK atas nama Soiman, STNK sepeda motor Vega an Wijingingsih, STNK sepeda motor Vixion an Bambang Rahayu, ATM BRI an Subekti, SIM A, SIM C an Subekti, KTP an Bambang Rahayu, uang tunai Rp 700 ribu, dan bahan baku wig yang dibawa dalam mobil. Surat-surat kendaraan itu hilang bersama dompet yang ditaruh di mobil.

Sebelumnya, awal bulan Pebruari 2017 lalu, jembatan diatas Sungai Kuning Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, ambruk. Akibat ambruknya jembatan itu, arus lalu lintas dari wilayah Kecamatan Bobotsari – Rembang yang melalui wilayah Kalijaran dialihkan melewati jalan desa. Jembatan Kali Kuning hingga saat ini ditutup total, dan belum diperbaiki. (y)

 

 

Berita Terkait