Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
OPD Pendamping Diharap Hasilkan Inovasi untuk Kurangi Angka Kemiskinan
- 12 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

PATI – Setiap perangkat daerah atau dinas diminta melakukan pendampingan desa untuk menanggulangi kemiskinan, dengan memberdayakan masyarakatnya sesuai potensi wilayahnya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin rapat tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK), di Ruang Joyo Kusumo Setda Kabupaten Pati, Kamis (11/11/2021). Menurutnya, pendampingan tersebut merupakan salah satu upaya untuk semakin meningkatkan sinergitas, guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pati.
“OPD pendamping, nantinya diharapkan bisa menghasilkan inovasi atau program, sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan,” terang wabup, yang akrab disapa Safin.
Untuk itu, lanjut Safin, perlu ada inventarisasi kondisi sebelum pendampingan. Tujuannya, untuk melihat hasil ataupun evaluasi setelah dilakukan pendampingan.
“Dapat dilakukan pendataan permasalahan, guna melihat potensi yang ada di desa. Sehingga, permasalahan yang ditemukan bisa diselesaikan, dan potensi yang ada bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Disampaikan, angka kemiskinan Kabupaten Pati pada 2019 memang sudah keluar dari zona terbawah.
“Hal ini patut kita syukuri. Tetapi, kita harus tetap fokus untuk tetap berupaya mengurangi angka kemiskinan yang ada di desa,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Pati Pujo Winarno mengungkapkan, akan ada 48 desa yang mendapat pendampingan. Yakni, diambil dari desa yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di setiap kecamatan.
“Data tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) posisi bulan Oktober 2020. Dan desa yang terdata itu, juga telah melalui berbagai kajian,” ungkap Pujo.
Penulis: Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng