OPD Dukung BPS Batang Dalam Pemetaan Wilkerstat

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kabupaten Batang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang mendapatkan dukungan penuh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Penduduk 2020 dan Hasil Potensi Desa 2018, dengan menggelar rapat koordinasi di Aula BPS Kabupaten Batang, Senin (15/4/2019).

Kepala BPS Kabupaten Batang Tina Wahyufitri menyampaikan, sangat berterima kasih dengan kesamaan persepsi dan dukungan yang diberikan OPD, karena mereka adalah penyedia data yang wilayahnya akan dikunjungi. “Ketika para petugas datang ke tiap-tiap desa, sudah terjalin koordinasi sejak awal, sehingga masyarakat jauh lebih siap,” harapnya.

Tina mengatakan, kehadiran 15 Camat dan OPD menunjukkan dukungan kepada BPS, dalam pelaksanaan kegiatan pemetaan dan pemutakhiran muatan wilkerstat, yang nantinya dapat menyukseskan sensus penduduk di tahun 2020. “Kami harapkan supaya Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dapat memfasilitasi pertemuan berikutnya untuk membahas hasil potensi desa,” pintanya.

Dikatakan, hal itu dikarenakan pada bulan Juni dan Juli mendatang, akan dilakukan kelanjutan pembahasan hasil potensi desa tahun 2018. Dengan melakukan koordinasi sejak awal, ketika hasilnya dipublikasikan, maka data itu dapat diterima oleh banyak pihak, berupa informasi statistik yang bisa digunakan untuk perencanaan dan evaluasi.

Koordinator Statistik Kecamatan dari BPS Batang Wahyu Triatmo menerangkan, untuk pelaksanaan pemetaan diharapkan supaya pihak desa dapat memberikan informasi tentang batas jumlah Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau Rukun Tetangga, nama ketua SLS, daftar SLS, jumlah kepala keluarga dan muatan yang ada di dalamnya seperti bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal, tempat usaha hingga bangunan yang tidak diberdayakan. “Yang paling penting adalah batas SLS dapat diketahui menggunakan peta manual dan digital, agar hasil yang diperoleh semakin detail. Hasilnya akan digunakan untuk mempermudah proses sensus penduduk tahun 2020,” tuturnya.

Berita Terkait