Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kota Pekalongan, Info Publik – Sejak berdiri pada tahun 2007, Perkumpulan Batik Kauman Pekalongan menjelma sebagai forum perkumpulan yang mewadahi para pedagang sekaligus pengrajin batik di Kauman. Bermula dari diskusi sederhana, Fatchurrahman, Agus Nur, Zaenuri, dan masih banyak lagi. Mereka inilah para pengrajin batik yang menginisiasi munculnya  Perkumpulan Batik Kauman. Saat itu mereka berkumpul dan merumuskan rencana guna membentuk semacam perkumpulan dari seluruh pengrajin batik di Kelurahan Kauman ini.

“Berawal dari beliau-beliau itu duduk-duduk, dan berencana mengembangkan Kauman ini. Mereka baru berpikir, ternyata Kauman ini banyak pengrajin batik,” terang Solahudin, Wakil Sekretaris Omah Kreatif Perkumpulan Batik Kauman saat ditemui di Omah Kreatif (19/12). Kemudian setelah mereka sepakat membentuk Paguyuban Kampung Batik Kauman, dan kala itu difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan waktu itu. Selanjutnya secara paguyuban tersebut diresmikan secara langsung oleh Jusuf Kalla yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2007.

Kini, Perkumpulan Batik Kauman yang sudah mendirikan Omah Batik tersebut berkembang pesat. Apalagi berkat sokongan dari Pemkot Pekalongan, terutamanya dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora). “Sekarang sudah lebih berkembang, terlebih kami juga dapat dukungan dari Dinparbudpora,”tambah Solahudin. Hingga sekarang, Omah Kreatif sudah mewadahi tidak kurang dari 50 UKM, dan 15 yang memproduksi batik secara mandiri. Letaknya tidak jauh dari pusat Kota Pekalongan, tepatnya di Jalan Hayam Wuruk No.2 Gang.5 Kauman Kota Pekalongan.

Omah Kretif selain menjadi sebuah perkumpulan yang mewadahi pengrajin batik Kauman, juga ikut dalam penjualan batik hasil dari UKM-UKM pengrajin batik Kauman. Adanya showroom bersama contohnya, di tempat itulah seluruh hasil-hasil dari pengrajin batik dipajang, guna dipamerkan untuk suatu saat nanti ada yang berkunjung ke Omah Kreatif. Penjualannya di showroom bersama sendiri tidak mematok harga terlalu mahal, artinya harga yang dijual di tempat itu sama dengan harga jual dari UKM-UKM di Kauman sendiri.

Selain Showroom Bersama, Omah Kreatif juga ada Sekretariat dan mengadakan workshop. Solahudin menjelaskan untuk kemarin sudah terlaksana Workshop Fotografi guna pengembangan kreativitas warga Kauman. Tidak hanya itu, Omah Kreatif ikut membimbing generasi muda di daerah tersebut, agar mereka mengenal dan mampu mempelajari batik, termasuk proses pembuatannya. Dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan, Omah Kreatif juga bersinergi dengan komunitas-komunitas. “Kami juga bersinergi dengan komunitas lain dalam mengadakan kegiatan,” jelas Solahudin. Buahnya adalah Workshop Fotografi dengan pemateri dari Canon Indonesia mampu menghasilkan fotografer-fotografer bagus.

Pada bulan Agustus kemarin, Omah Kreatif menampung sekira 80 pemuda-pemudi yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, untuk diberikan pelajaran bagaimana cara membatik. Dengan demikian, Omah Kreatif juga ikut mempersiapkan generasi muda untuk masuk ke dunia kerja. Intinya, Omah Kreatif dan Kampung Batik Kauman sangat terbuka bagi siapapun yang ingin belajar batik. Ataupun ingin melihat-melihat bangunan yang arsitekturnya masih kentara dengan ornamen-ornamen zaman dulu. “Kami terbuka bagi siapapun yang ingin belajar batik disini,” tutur Solahudin.

(Tim Info Publik, Kominfo Kota Pekalongan)