Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEGAL – Sebagai upaya meningkatkan angka konsumsi ikan di Kota Tegal, perlu dilakukan pengolahan terhadap produk perikanan agar disukai oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut mendorong Kader Tim Penggerak PKK Kota Tegal mengikuti Pelatihan Pengolahan Perikanan Program Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), Senin (22/4/2019) di Sekretariat Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Maju Jaya, Jl. Rambutan 15 No. 9 Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Maju Jaya sudah mengantongi Standar Kelayakan Pengolahan.

Kegiatan kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal bersama Tim Penggerak PKK Kota Tegal itu mengusung tema Melalui Pelatihan Produk Perikanan Kita Tingkatkan Keterampilan Pengolahan untuk Mendongkrak Angka Konsumsi Ikan di Kota Tegal. Kepala DKPPP Kota Tegal Noor Fuady  melalui Kasi Penguatan Daya Saing Produk Perikanan R. Evi Sugandi, SP mengatakan, kegiatan pelatihan ini menyasar kader PKK se Kota Tegal secara bertahap yang diawali di Kecamatan Margadana.

Evi berharap adanya peningkatan angka konsumsi ikan di Kota Tegal. Tahun 2018 angka konsumsi ikan di Kota Tegal sebesar 27,10 per kg/kapita/tahun dari target 35 kg/kapita/tahun. “Kita belajar membuat olahan ikan, anak-anak dan orang tua pasti suka,” ujar Evi. Evi menuturkan, bagi kader PKK yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat menularkan ke kader PKK di sekitarnya. “Ada dua narasumber yang akan memberikab materi. Ibu Siti Purwanti memberikan materi Sambal Ikan Bandeng Presto dan Pak Sunan Wijaya memberikan materi membuat olahan ikan Dinsum,” ujar Evi.

Ketua Pokja III Tim Penggerak PKK Kota Tegal Kushayono  mengungkapkan, berharap melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan potensi olahan ikan di Kota Tegal. Kali ini, para kader PKK diajarkan membuat olahan ikan, salah satunya Dinsum. Dinsum saat ini digemari masyarakat, terutama pada saat resepsi pernikahan dan sangat disukai seluruh lapisan masyarakan dari anak-anak, dewasa sampai lansia.

Selain Dinsum, juga diajarkan membuat kreasi sambal dari bahan baku ikan. Kedepan, sambal kreasi ikan ini akan jadi produk unggulan Kota Tegal. “Kota Bahari memiliki potensi perikanan sangat bagus. Untuk itu, untuk meningkatkan komsumsi ikan perlu disiasati dengan olahan yang disukai masyakarat, termasuk juga sambal yang bisa jadi proudk inggulan,” pungkas Kusharyanto.