Objek Wisata Bersiap Sambut Tatanan Normal Baru

30 May 2020
yandip prov jateng

WONOSOBO – Menyambut wacana tatanan kehidupan normal baru ( _new normal_ ), sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo pun mulai bersiap untuk kembali membuka diri bagi kunjungan wisatawan. Sejumlah fasilitas dan aturan pun telah disiapkan, agar dibukanya objek wisata tetap dibarengi dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Kepastian terkait disiapkannya tatanan baru di objek wisata diungkapkan pengelola Telaga Warna Dieng, Agus Purnomo saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (29/5/2020). Menurutnya, kondisi sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo termasuk yang terpukul paling parah dari adanya pembatasan pergerakan warga di masa pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih, saat Idulfitri yang semestinya menjadi puncak kunjungan wisata.

“Kalau dihitung kerugian secara materi, jelas sangat besar, karena masa pandemi ini juga melewati salah satu puncak panen wisatawan di masa liburan hari raya Idulfitri,” tutur Agus.

Agus mengaku, pada hari-hari biasa di liburan Idulfitri, jumlah pengunjung Telaga Warna mencapai 7.000 hingga 10.000 orang per hari, sehingga dari sisi retribusi saja, ada potensi kerugian tak kurang dari Rp15 juta-Rp20 juta per hari.

Dia menambahkan, sejumlah pelaku wisata, seperti pramuwisata dan para pedagang yang biasa berjualan di Telaga Warna pun sudah mulai menyuarakan kegelisahan, karena tidak ada kepastian waktu dibukanya kembali objek wisata. Padahal sebagian besar dari mereka, menggantungkan perputaran ekonomi keluarga dari aktivitas objek wisata di seputar kawasan Dieng.

Agus menyebut, tidak hanya para pelaku wisata yang berupaya keras bertahan di masa pembatasan sosial seperti saat ini. Para wisatawan pun sudah berupaya untuk dapat mengunjungi Telaga Warna, meski mengetahui pintu masuk ditutup rapat dan dijaga petugas.

“Akhirnya banyak pengunjung yang saya lihat berswafoto di tengah jalan, dengan latar belakang gerbang masuk kawasan Dieng Plateu,” terang Agus.

Menurutnya, para wisatawan yang rata-rata anak muda tersebut, datang dari luar kota untuk menuntaskan rasa penasaran mereka, kawasan Dieng sudah dibuka kembali atau belum.

Untuk itu, menjelang diberlakukannya new normal, pihaknya siap mematuhi aturan yang ditetapkan, demi bisa membuka kunjungan wisata. Aturan baku dengan pembatasan jumlah pengunjung maupun penegakan aturan terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19, seperti kewajiban mengenakan masker bagi pengunjung serta penyediaan fasilitas cuci tangan maupun _hand sanitizer_, hingga penerapan _social_ dan _physical distancing_ saat berswafoto di objek wisata pun, akan diterapkan dengan baik.

Tidak hanya di Dieng, persiapan menuju tatanan normal baru juga ditunjukkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Gunung Lanang di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang.

Di objek wisata desa tersebut, sejumlah pengelola tetap berjaga dan secara rutin membersihkan kawasan wisata yang populer karena pemandangan indahnya, yang dapat dinikmati dari ketinggian lebih dari 1.200 MDPL itu.

Camat Kalibawang, Sukamto Adi Supriyatno menuturkan, sampai saat ini Gunung Lanang masih tertutup untuk kunjungan wisatawan. Namun demikian, seluruh komponen yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata desa senantiasa bersiap, apabila sewaktu-waktu pemerintah memberlakukan protokol baru di sektor pariwisata.

Penulis : Danang Hari Purnomo (Diskominfo Kabupaten Wonosobo)
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Skip to content