NY. TUTIK DJOKO PRANOWO KEMBALI TERPILIH SEBAGAI KETUA GOW KABUPATEN PEKALONGAN

  • 23 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Tutik Iriyanti, SH., M.Si atau lebih dikenal dengan panggilan Ny. Tutik Djoko Pranowo, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pekalongan, untuk kali ketiga terpilih kembali sebagai  Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pekalongan periode 2017-2022. Pemilihan tersebut dari hasil voting para peserta Musyawarah Daerah (Musda) III Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pekalongan Tahun 2017, Rabu (22/3/2017) di aula lantai I Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan Jl. Alun-alun Utara 1 Kajen.

Usai terpilih, Ny. Tutik Djoko Pranowo, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dari seluruh perwakilan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Pekalongan. “Saya ucapkan maturnuwun kepada seluruh ibu-ibu perwakilan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada saya untuk ketiga kalinya mengemban amanah ini. Dan saya mohon dukungannya dalam menjalankan amanah ini agar GOW di Kabupaten Pekalongan semakin baik,” ujarnya.

Kegiatan Musda III GOW dibuka oleh Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti dan dihadiri Ny. Rere Heri Bambang Wahyudi (istri Dandim 0710/Pekalongan) selaku Pembina GOW, beberapa  Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris OPD serta perwakilan dari 19 organisasi wanita yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Wakil Bupati dalam sambutan menyampaikan rasa bangganya berada di antara para ibu perwakilan organisasi wanita se Kabupaten Pekalongan. “Saya disini merasa bangga dan senang karena berada di tengah-tengah ibu-ibu yang terpilih. Ibu semuanya merupakan pengurus organisasi wanita yakni wanita-wanita yang sangat kami harapkan untuk membantu Kabupaten Pekalongan ke arah yang lebih baik dalam menyejahterakan masyarakat,” kata Arini.

Lebih lanjut Arini berharap GOW mempunyai program yang riil dan azas manfaat yang dapat dirasakan oleh para anggotanya. Karena, menurutnya, jika GOW tidak memberikan manfaat kepada para anggotanya, lama kelamaan GOW akan ditinggalkan oleh para anggotanya itu. “Kalau GOW dirasakan tidak memberikan manfaatnya secara otomatis akan ditingggalkan oleh para anggotanya. Untuk itu azas manfaat harus menjadi jiwa GOW,” jelasnya.

Wakil Bupati atas nama Pemkab Pekalongan menyambut baik dengan diadakan Musda ini, serta berharap agar dalam pelaksanaannya nanti dapat merumuskan, serta menghasilkan program-program baru yang bermanfaat baik bagi GOW maupun bagi organisasi lainnya.

“Keberadaan GOW sangat di harapakan karena merupakan Gabungan Organisasi Wanita se-Kabupaten Pekalongan, sebanyak 19 Organisasi Wanita memberikan masukan, pemikiran yang harus diakomodir dan diprogramkan oleh GOW untuk selanjutnya dilaksanakan dan disejalankan dengan program pemerintah, mengingat GOW ini sebagai mitra pemerintah yang dapat membantu pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan dan program-progam pemerintah,” ujarnya.

Di akhir sambutaan Arini menuturkan, GOW sebagai Gabungan seluruh Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Pekalongan juga diharapkan mempunyai peranan yang semakin besar kedepannya. “Karena disamping mereka sebagai pendamping suami, mereka juga bisa berpartisipasi memberikan pemikiran – pemikiran dalam pengembangan daerah maupun pengembangan wanita indonesia,” tuturnya.(didik/dinkominfo kab.pekalongan)

 

Berita Terkait