Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
NILAI INVESTASI DI SUKOHARJO MENCAPAI ANGKA RP 43 TRILIUN
- 29 Aug
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

SUKOHRAJO-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT) Agustinus Setiyono, mengatakan, calon investor mulai melirik zona industri Nguter di Kecamatan Nguter untuk menanamkan modalnya. Zona industri Nguter sendiri bakal diperluas ke wilayah kecamatan Bendosari dan Polokarto.
Perluasan lahan zona industri Nguter menunggu pengesahan revisi peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tengah digodok pemerintah pusat. Ia menjelaskan, sektor penyumbang investasi paling besar didominasi di sektor garmen, jasa dan perdagangan terutama dengan banyaknya keberadaan pabrik tekstil di Sukoharjo.
“Dan total investasi selama delapan tahun terakhir sudah mencapai Rp 43 triliun. Untuk penanaman modal asing (PMA) saat ini senilai US$ 785.333.118 dan penanaman modal dalam negeri senilai Rp 7 triliun dan nonfasilitas senilai Rp 26 triliun. Sementara target investasi pada 2017 ini ditetapkan senilai Rp3,9 triliun,” katanya, dihubungi minggu (27/8/2017).
Sejauh ini sudah ada 4 industri skala besar yang berada wilayah zona industri Nguter. Ia menginginkan adanya efek keberadaan dari perusahaan-perusahaan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Ada 4 perusahaan besar Nguter, yakni PT Rayon Utama Makmur (RUM) milik PT Sritex, PT Dholpin Putra Sejati, PT Delta Merlin, dan yang terbaru adalah PT Ungaran Sari Gament. Dengan adanya perusahan ini, tenaga kerja dari masyarakat sekitar bisa terserap dan masyarakat lain bisa membuka usaha warung makan maupun kos-kosan,” terangnya.
Ia menilai, kelebihan zona industri Nguter untuk bisa menarik minat investor antara lain tersedianya tenaga kerja dan lahan kering yang sudah tidak cocok untuk pertanian. Selain itu, fasilitas pendukung seperti penyiapan jalur lingkar timur yang saat ini dalam pengerjaan juga akan untuk mempermudah akses masuk ke kawasan industri. (Tj)