Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nihil Kasus Baru Covid-19, Pemkab Semarang Tetap Bagikan Bantuan Sembako
- 19 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

SUMOWONO – Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Sosial, membagikan 10 ribu paket sembako. Bantuan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur asin, diserahkan kepada warga 179 desa di 18 kecamatan, dari 19 kecamatan yang ada.
“Kecamatan Ungaran Barat tidak diberikan alokasi karena sudah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial,” terang Kepala Bidang Pelayanan Penyandang Masalah Sosial Dinas Sosial Kabupaten Semarang Rini Widiastuti, saat memantau pembagian bantuan di Kecamatan Sumowono, Selasa (19/10/2021).
Disampaikan, bantuan langsung dikirim ke balai desa/ kelurahan masing-masing. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan sebanyak 596 paket, kepada warga yang menjalani isolasi mandiri, serta 404 paket ke lembaga kesejahteraan sosial atau panti asuhan.
Meskipun kasus Covid-19 terus melandai, lanjut Rini, bantuan sembako tetap dibagikan. Sebab, sebagian besar warga masih merasakan dampak sosial ekonomi pelaksanaan PPKM level 2.
Rini menambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sejak Sabtu (16/10/2021). Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia tidak ada atau nihil sejak Senin (11/10/2021) lalu.
Terpisah, Camat Sumowono Febru Suryanto, mengimbau warganya untuk memanfaatkan bantuan dengan baik.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Semarang terhadap kondisi warga yang terdampak pandemi Covid-19,” katanya.
Sekdes Sumowono Purwanto menambahkan, warganya merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan Pemkab Semarang, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sebab, mayoritas warga Desa Sumowono adalah pedagang, yang pendapatannya menurun drastis akibat pandemi.
“Selain bantuan dari pemkab, ada juga alokasi bantuan dari dana desa untuk 70 keluarga penerima manfaat total dana Rp252 juta pada tahun ini,” jelasnya
Purwanto memastikan, tidak ada warganya yang menerima bantuan ganda, karena data penerima sudah diteliti.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng