DEMAK – “Rajungan yang bertelur jangan diambil. Nanti populasinya berkurang tajam”. Demikian tegas Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti saat melakukan kunjungan kerja di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Senin (29/7). Ia pun mengajak nelayan Demak, khususnya nelayan Desa Betahwalang untuk lebih bijak dalam menggunakan alat penangkap ikan.
“Gunakan alat penangkap ikan yang lebih ramah lingkungan. Bubu misalnya. Jangan pakai jaring arab. Biar populasi ikan tetap terjaga”, tutur Susi Pudjiastuti.
Sementara, Bupati Demak, HM. Natsir menyambut baik kedatangan tersebut. Dia mengatakan, kelautan dan perikanan dijadikan salah satu sektor yang diprioritaskan mengingat 4 kecamatan di Demak merupakan wilayah pesisir. Potensi kelautan di Demak meliputi periakann tangkap, tambak, dan lahan garam. Produksi perikanan tangkap Kabupaten Demak sangat bagus, sedangkan produksi rajungan di Desa Betahwalang mencapai 367,2 ton. Untuk itu diharapkan kerjasama semua elemen untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bangun di segala bidang, ayo bersama sama guyub rukun bangun Demak”. ajak Bupati.
Acara diawali dengan sedekah laut ke di desa Betahwalang. Dalam acara tersebut juga digelar stand expo gerai pendanaan dan asuransi, gerai kapal perikanan dan kepelautan, diversivikasi usaha, serta klinik mutu.
Dalam acara tersebut juga diselenggarakan penyerahan bantuan kepada nelayan dan perwakilan kelompok pembudidaya ikan. (*Humas Demak)
