Musrenbang RPJMD Klaten, Pariwisata dan Produksi Padi Jadi Sorotan

  • 16 May
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

KLATEN – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten tahun 2025-2029, di Pendapa Kabupaten Klaten, Rabu (14/5/2025). Sektor pariwisata dan pertanian di Kabupaten Klaten menjadi salah satu pembahasan yang menonjol di dalamnya.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo menyebut, pariwisata merupakan sektor penting yang harus digarap dengan baik. Hal itu lantaran pengembangan pariwisata memiliki dampak berkesinambungan dengan sektor lain.
“Di antara dampak perekonomian daerah yang turut meningkat, seiring peningkatan pariwisata kita,” ungkapnya.
Menurutnya, Klaten diuntungkan secara geografis struktural, yaitu terletak di dua kota tujuan
wisata, Yogyakarta dan Surakarta, serta rampungnya pembangunan tiga exit tol di Klaten. Selain itu Klaten juga mendapatkan dukungan transportasi dengan terhubungnya seluruh stasiun di wilayah Klaten, telah masuk dalam komuter kereta api. Namun sayangnya masa tinggal wisatawan di Klaten relatif pendek.
“Libur lebaran kemarin, wisatawan yang masuk ke Klaten naik luar biasa. Tahun lalu 300 ribuan (orang), tahun ini sampai 500 ribuan (orang). Bayangkan jika mereka (wisatawan) bisa kita tahan untuk tinggal di Klaten, dampak perekonomiannya pasti akan luar biasa,” katanya.
Selain itu, Hamenang juga juga menyoroti pertanian yang menjadi sektor unggulan di Kota Bersinar. Terlebih Klaten menjadi daerah penyokong ketahanan pangan Jawa Tengah dan Nasional. Hal ini selaras dengan tujuan dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat.
“Karena itu dalam RPJMD kali ini, saya harap seluruh OPD untuk menyesuaikan programnya agar linear dengan program Pusat dan Jawa Tengah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyusunan Program, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (P2MP Bappeda) Provinsi Jateng, Yusmanto, mengapresiasi Langkah strategis yang disampaikan oleh Bupati Klaten. Dalam sektor pertanian, menurutnya Pemprov Jateng berencana menjadikan Jateng sebagai lumbung pangan nasional, di antaranya dengan menggenjot produksi padi dan wilayah Klaten menjadi salah satunya.
“Peningkatan produksi padi ini harus digenjot, terutama di Klaten yang terkenal dengan pertaniannya, terutama padi Rajalelenya,” terangnya.
Sedangkan di sektor pariwisata, pihaknya mendorong Pemkab Klaten untuk membangun destinasi pariwisata yang baru, salah satunya dengan event pariwisata. Menurutnya, hal itu peluang besar untuk membidik pariwisata yang bersaing dengan pariwisata di daerah lain, seperti Yogyakarta dan Surakarta.
“Apalagi jika diselaraskan dengan rencana pembangunan insfrastruktur, yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dengan wilayah selatan DIY. Tentu hal ini harus didukung dengan rencana pembangunan di daerah,” ungkapnya.

Penulis: ang/Kominfo-klt
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait