MUSLIMAT DUKUNG PEMBERANTASAN JUDI DAN NARKOBA DI PURBALINGGA.

  • 02 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Pengajian Akbar dan Khaul Massal dalam rangkaian peringatan hari lahir (harlah) Muslimat NU yang ke 71 tingkat Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo Minggu pagi (2/4), dihadiri ribuan muslimat dari seluruh Purbalingga.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Purbalingga Ny. Hj. Khamdiatun Sudarno mengajak seluruh muslimat untuk mendukung program pembangunan Purbalingga diantaranya gerakan pemberantasan perjudian di Purbalingga, dengan senantiasa menjaga keluarganya untuk tidak ikut-ikutan membeli togel dan juga terjerumus penggunaan narkoba.

“Saya nderek nitip kepada ibu-ibu semuanya, untuk mengingatkan dan melarang keluarganya juga lingkungan sekitarnya, karena tugas mulia seorang ibu adalah menjaga keutuhan keluarganya senantiasa menjadi keluarga sakinah, mawaddah warohmah,” kata Hj. Khamdiatun.

Bupati Purbalingga Tasdi SH. MM, yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Purbalingga Ny. Erni W. Tasdi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga menyampaikan selamat atas harlah Muslimat dan berterima kasih atas kontribusi muslimat yang selama ini ikut mendukung tujuan pembangunan, utamanya masyarakat Purbalingga yang berakhlakul karimah.

“Saya sampaikan terima kasih karena Muslimat NU telah bersama-sama membangun Purbalingga, karena mempertahankan keutuhan NKRI adalah dengan melaksanakan pembangunannya merubah ke arah yang lebih baik,” kata Bupati Tasdi.

Pengajian akbar tersebut menghadirkan Dr. KH. Masroekhin Abdul Madjid, M.Pd.I. yang menyampaikan bahwa perempuan adalah salah satu saka gurune negara, maka apabila perempuannya baik, maka kedamaian dan keutuhan negara dapat terwujud.

“Memang tugas wanita, apalagi seorang ibu rumah tangga sangatlah berat, karena bertugas dari terbit fajar, sampai dengan tidurnya suami,” kata KH. Masroekhin. Masroekhin melanjutkan, perlu ditanamkan sejak usia seorang perempuan muda, bahkan dari kecil, bahwa tugas mulia perempuan adalah senantiasa menjaga kehormatannya serta kehormatan keluarganya. Maka dari itu, sebagai orang tua perlu memperhatikan tumbuh kembang anak dan mengawasi pergaulannya sehingga tidak terjerumus kepada perbuatan yang salah dan jauh menyimpang dari ajaran agama dan melanggar hukum.

“Maka saya kira sangat tepat apabila ibu-ibu semuanya ikut mensukseskan program Pemkab Purbalingga membangun masyarakat akhlakul karimah, diantaranya dengan mendukung pemberantasan perjudian dan senantiasa menjaga keluarga terutama anak-anaknya agar terhindar dari pergaulan yang salah,” kata KH. Masroekhin. (Topx/Sap’S)

 

Berita Terkait