Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Aktivitas lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan kembali bergeliat setelah sempat sepi akibat pandemi Covid-19. Tercatat hasil produksi lelang ikan pada  Senin (21/3/2022) mencapai 33.468 kilogram atau lebih dari 33 ton.

Informasi tersebut disampaikan Kepala TPI Kota Pekalongan melalui Kasubag TU TPI Kota Pekalongan, Mansur. Menurutnya, puluhan ton ikan hasil lelang didominasi oleh ikan cakalang dan ikan layang. Hasil produksi laut tersebut diangkut oleh nelayan yang berlabuh dengan satu unit kapal purse seine  penampung dan dua unit kapal purse seine kecil.

“Dari jumlah tersebut total transaksi lelang mencapai Rp480.475.000. Jumlah hasil produksi itu memang terbilang sedikit mengalami penurunan, karena di bulan Maret ini banyak yang kosong. Tetapi untuk total produksi lelang dari awal tahun 2022 sampai Senin kemarin sebanyak 1.821.822 kilogram,” tuturnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022).
Dijelaskan, penurunan hasil produksi disebabkan oleh fenomena angin kencang yang terjadi di Laut Jawa, adanya arus air bawah yang deras, serta pendangkalan muara sungai.

Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat harga ikan relatif naik. Sebagai contoh, harga ikan layang Rp17 ribu per kilogram, baik Rp2 ribu dari harga biasanya Rp15 ribu/kg, cumi-cumi dari harga normal sebelumnya sekitar Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp78 ribu per kilogram.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, harga tersebut diperkirakan tidak menurun hingga menjelang ramadan, mengingat permintaan masyarakat semakin banyak.
“Untuk harga menjelang ramadan diperkirakan masih mahal karena produksi kecil, tetapi permintaannya semakin banyak. Hanya biasanya (turun) di pertengahan ramadan atau menjelang lebaran karena kapal-kapal yang berlayarnya sampai Papua pulang membawa ikan, sehingga produksi ikan biasanya banyak,” pungkasnya.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn, Diskominfo Jateng