Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MUDIK NYAMAN BERSAMA BPJS KESEHATAN
- 05 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI –Momen Hari Raya Idul Fitri identik dengan proses mudik atau balik. Tradisi di Indonesia ini terjadi saat libur Lebaran dengan bersilahturahmi ke rumah orang tua atau saudaranya. Tapi, kebahagiaan mudik akan terganggu bila sakit dan susah mencari fasilitas kesehatan tahap pertama. Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang menjalani mudik, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.
“Prinsip portabilitas pada Program JKN-KIS bisa dirasakan saat-saat mudik lebaran,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Juliansyah dalam jumpa pers yang digelar di Resto Danau Tengah Sawah Boyolali pada Senin (4/6).
Kewajiban melayani peserta luar wilayah saat libur lebaran juga berlaku bagi FKTP non Puskesmas (Klinik Pratama dan Dokter Praktek Perorangan) yang membuka praktek pelayanan kesehatan. Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah tersebut, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP maka peserta dapat dilayani di IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.
“Pada keadaaan kegawatdaruratan seluruh fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS,” imbuh Juliansyah.
Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas. Sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter, maka akan dijamin dan dilayani serta fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik biaya dari peserta.
Selama libur lebaran tahun ini, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care center 1500400 yang beroperasi 24 jam termasuk hari minggu dan libur. Selain itu, Kantor Cabang BPJS Kesehatan tertentu juga akan tetap beroperasi pada tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018 dari pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan layanan selama 24 jam bahkan pad hari libur.
“Puskesmas kami ada 26. 14 puskesmas rawat inap selama 24 jam. Sisanya 12 puskesmas rawat jalan akan berikan layanan 24 jam tanpa libur di tiga puskesmas yakni Mojosongo, Teras dan Banyudono 1. Sisanya memberikan pelayanan selain tanggal merah,” terang Ratri.
Pihaknya juga menyiapkan posko kesegatan yag bergabung dengan psoko lebaran di 8 posko. Sebanyak lima posko berada di jalur mudik, satu di bandara Adi Sumarmo serta dua posko di jalan tol yang berada di wilayah Boyolali.
Kemudian Rumah Sakit Pandan Arang (RSPA) Boyolali juga siap untuk memebrikan pelayanan serupa dalam momen lebaran tahun ini. Direktur RSPA, Siti Nur Rohmah Hidayati menyampaikan pihaknya berkomitmen memberikan pelaynan kesehatan kepada semua pihak.
“RSU Pandan Arang berkomitmen memberi palayanan kesehatan. Tidak hanya masyarakat Boyolali tapi yang melintas di wilayah Boyolali,” terang Nur sapaan akrabnya.
RSPA akan menjalakan tiga fokus pelayanan yakni poliklinik rawat jalan, instalasi rawat jalan dan instalasi rawat inap. Untuk pelayanan poliklinik akan libur pada tanggal 11 hingga 18 Juni. Namun pasien yang datang akan dilayani di unit gawat darurat baik layanan darurat atau tidak gawat darurat.