Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Minimnya pejabat yang memiliki sertifikasi pengadaaan barang dan jasa membuat pemerintah Kota Pekalongan terpaksa harus melakukan langkah, yaitu dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi  pengadaan barang dan jasa (Barjas) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, Rabu (2/4) di Aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kospin Jasa

Pelatihan dan sertifikasi dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan H M Saelany Machfudz yang di dampingi Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Aprilyanto Dwi Purnomo SE, Msi. Sebagai narsumber dihadirkan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKKP) Kabupaten Pemalang Kusyanto dan LKPP Kabupaten Batang Tatang Sontani.

Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Aprilyanto Dwi Purnomo menuturkan bahwa pejabat pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemerintah Kota Pekalongan saat ini dinilai masih kurang dibandingkan dengan jumlah kegiatan yang ada “ pejabat yang memiliki sertifikasi banyak yang promosi ke jabatan struktural sehingga terkendala dengan pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.

Ia melanjutkan kebijakan Pemerintah Kota yang mewajibkan pejabat eselon III dan IV untuk mengikuti sertifikasi barang dan jasa pihaknya akan melakukan pelatihan dan sertifikasi dengan beberapa tahapan “ untuk tahap pertama 40 orang, kedua 40 orang dan seterusnya ” tambahnya.

Dengan banyaknya pejabat yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi diharapkan dapat lulus ujian dan dapat menunjang kegiatan pengadaan barang dan jasa di Kota Pekalongan.

Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan H M Saelany Mahfudz menyambut baik pelatihan dan sertifikasi tersebut karena merupakan langkah yang baik bagi pemerintah daerah untuk menunjang percepatan serapan anggaran “ saya harap peserta memperhatikan dan memahami apa yang disampaikan pemateri sehingga dapat lulus pada ujian sertifikasi yang sesungguhnya nanti,” pungkasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin