Minimalkan Korban, Tangani Bencana Harus Cepat dan Perlu Kerja Sama

  • 22 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAB SEMARANG – Tim reaksi cepat (TRC) penanganan bencana diminta bekerja lebih keras, guna mengurangi tingkat kerusakan akibat bencana.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto saat membuka kegiatan pengembangan kapasitas TRC bencana Kabupaten Semarang di Tuntang, Selasa (22/2/2022) siang. Menurutnya, penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Karenanya, TRC yang terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait kebencanaan, perlu menjalin sinergi dengan BPBD selaku instansi utama penanganan bencana daerah.

“Tim reaksi cepat ini dibentuk berdasarkan SK Bupati Semarang. Perlu diingat, bencana itu terkait jiwa manusia yang membutuhkan penanganan cepat,” katanya.

Disampaikan, sebagai instansi pelopor, BPBD melaksanakan tugas penanganan bencana pada kesempatan pertama. Selanjutnya, pada fase rekonstruksi dan rehabilitasi, perlu dukungan dari OPD terkait.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan SK Bupati tentang pembentukan TRC bencana oleh Sekda kepada perwakilan OPD.

Terkait kegiatan pengembangan kapasitas TRC bencana, Kepala Pelaksana Harian BPBD Heru Subroto berharap, para TRC dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan bencana. Sehingga, dapat mengurangi kerugian material maupun korban jiwa.

“Tugas TRC melakukan pengkajian cepat di lokasi bencana dan kemungkinan rekomendasi status darurat bencana,” jelas Heru.

Kepala Desa Sepakung, Banyubiru, Ahmad Nuri yang mengikuti kegiatan mengatakan, pihaknya akan menyediakan mobil siaga yang dibiayai Dana Desa. Menurutnya, sarana itu penting, karena potensi bencana alam di desanya terhitung tinggi.

“Kendaraan itu akan membantu warga ke fasilitas kesehatan yang jauh dari desa kami,” katanya.

Penulis : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait