Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Merintis Usaha Tak Harus Bermodal Besar
- 31 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

REMBANG – Bagaimana merintis usaha dengan modal kecil? Dan bagaimana pula agar konsisten menjalani usaha?
Hal tersebut menjadi pembahasan dalam Student Preneur, yang diikuti 160 orang pelajar dari SMA/SMK dan MA sederajat, di salah satu hotel di Rembang, Rabu (30/8/2023). Sejumlah pemateri didatangkan, termasuk pelaku usaha yang sudah sukses.
Lihat saja saat pemilik NK Coffee, Syuhada Ramadhan yang membagikan pengalamannya yang merintis usaha dari modal kecil. Syuhada mengajak para siswa untuk tidak takut membuka usaha, karena dengan modal kecil pun mereka bisa memulai dan menjalankan usaha, asalkan ada tekad dan konsisten.
Begitu pula dengan Sofa Putra Anom, konten kreator dari SofArt, yang mengulas bagaimana menunjang pemasaran produk melalui media sosial. Dia membeberkan cara membuat konten yang menarik, khas dengan gaya remaja.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, M Mahfudz menuturkan, pihaknya menyasar siswa SMA/SMK sederajat, mengingat di sekolah mereka mendapat pelajaran mengenai kewirausahaan.
Ditambahkan, dengan mempertemukan para pelajar dan pelaku UMKM, diharapkan menambah pemahaman siswa mengenai kewirausahaan, sehingga setelah lulus bisa dipraktikkan dengan membuka usaha. Bisa juga mereka kuliah sambil berwirausaha.
“Dalam fungsi pembinaan UMKM ini, kita menyiapkan generasi Z kita untuk bisa memanfaatkan potensi diri. Selain mereka belajar juga sudah membaca atau menangkap peluang usaha. Kita harapkan nanti kalau tidak melanjutkan kuliah, bisa merintis usaha,” ujarnya.
Mahfudz mengatakan, saat ini anak muda lebih kreatif untuk merintis usaha bersama. Mereka membuka usaha yang sedang prospek, dari potensi yang ada.
Siswa MA Nahjatus Sholihin, Ilmi Ainurrohmati, menuturkan, banyak ilmu baru yang didapat selama pelatihan itu. Salah satunya, memulai usaha tidak harus dengan modal besar. Apa yang diperolehnya itu, nantinya akan coba dipraktikkan.
“Sebelumnya pernah berpikir ingin membuka usaha kuliner atau kerajinan. Kendala yang sering dipikirkan tentang usaha apa dan modalnya. Tapi tadi ada narasumber yang memberikan pencerahan, kalau bisnis bisa dimulai dari yang kecil dulu, baru dikembangkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, stelah Student Preneur, Dinagkop dan UKM akan menggelar event lanjutan. Pada September mendatang akan digelar ide bisnis bagi kalangan pelajar SMA sederajat.
Penulis : Mifta Kominfo Rembang
Editor : Ul, Diskominfo Jateng