MENUJU ZERO WASTE DI DESTINASI EKOWISATA PETUNGKRIYONO  

  • 07 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH.M.Si., secara resmi melaunching Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik Menuju Zero Waste di Destinasi Ekowisata Petungkriyono, Selasa (6/6/2017) di Wanawisata Curug Lawe.

Program tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengurangan Sampah Melalui Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik dan Wadah/Kemasan Makanan dan Minuman di Destinasi Ekowisata Petungkriyono.

Kegiatan Launching tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti, Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM., Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra. Ali Riza, M.Si, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hari Suminto, SH.MH, Kepala Bappeda dan Litbang Ir. Bambang Irianto, M.Si, Kepala DPU TARU Ir. H. Bambang Pramukanto, M.Si, Kepala Dinporapar Ir. M. Bambang Irianto, M.Si, Kepala Dinhub Drs. Ahmad Muchlisin, Kepala Dinas PeMrkim LH Ir. Trinanto M., Kepala BPBD Bambang Sudjatmiko, SH., Kabid Satpol PP, Camat Petungkriyono beserta Muspika dan Kades se Kecamatan Petungkriyono.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Perda dan Perbup tentang Pengurangan Sampah Melalui Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik dan Wadah/Kemasan Makanan dan Minuman di Destinasi Ekowisata Petungkriyono, sangat penting karena di negara-negara lain atau daerah-daerah lain persoalan pengelolaan sampah menjadi perhatian yang sangat luar biasa. Karena sampah plastik, menurut Bupati, adalah sampah yang tidak bisa diurai. Dan yang bisa kita lakukan adalah pengendalian dan daur ulangnya.

“Disamping dikarenakan pada tangggal 5 Juni sebagai hari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mempunyai tema “Dengan berinteraksi dengan alam dan lingkungan akan menyadarkan bahwa manusia sangat bergantung dengan kelestarian alam dan lingkungan hidup”, maka tentu kita harus bisa melakukan kolaborasi antara regulasi dengan langkah nyata. Sehingga ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita semua,” ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, apabila hutan Petungkriyono dipenuhi dengan plastik, maka kerusakan lingkungan ini nampak di depan mata. “Saat ini momennya pas bulan puasa adalah langkah yang mulia. Mudah-mudahan langkah ini mempunyai tujuan jangka panjang, bukan saja untuk menyelematkan kita pada hari ini saja tetapi punya jangkauan dalam rangka pelestarian alam khususnya di Petungkriyono,” jelasnya.

Program ini sangat bagus dan sangat mulia. Oleh karena itu, Bupati meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat khususnya warga Kecamatan Petungkriyono. Dan bagi para pengunjung ekowisata Petungkriyono, pihaknya berjanji akan melakukan sosialisasi bahwa pengendalian sampah plastik di ekowisata Petungkriyono menjadi salah satu keharusan.(didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait