MENTERI KOMINFO APRESIASI KETERBUKAAN PUBLIK PEMKAB BATANG

  • 24 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Batang yang telah membangun transparansi publik, setelah melihat dari berbagai aplikasi dan mendapat penjelasan dari Bupati Batang, Wihaji di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang, Minggu (20/5).

“Transparansinya sudah mulai dibangun oleh Pemkab Batang, hanya tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkannya, keterbukaan informasi yang bagus harus bisa diakses melalui aplikasi mobile, sementara di Batang masih berbasis web,” kata Rudiantara saat transit di Rumah Dinas Bupati Batang sebelum malakukan kunjungannya ke Ponpes Tazakka Kabupaten Batang.

Rudiantara juga berharap informasi publik jangan hanya di web saja, akan tetapi masyarakat juga bisa  mengakses melalui aplikasi mobile, sehingga masyarakat Kabupaten Batang dimanapun tahu dan bisa setiap saat mengatahui penggunaan  anggaran APBD maupun APBDes nya.

Lebih lanjut, Rudiantara juga mengatakan secara mendasar pelayanan berbasis teknologi informasi  di Indonesia terfokus pada pembeliaan komputer dan server dan pembelian teknologi, akan tetapi yang terpenting bagaimana caranya menyederhanakan pelayanan yang mudah, cepat dan transparan.

“Membeli komputer, server ataupun beli teknologi itu nanti belakangan, tapi menyederhanakan pelayanan menjadi satu hari, kalau perlu hitunganya jam, kalau itu butuh teknologi baru diadakan teknologi sebagai alat dan pengungkit untuk lebih cepat,” kata Rudiantara.

Bupati Batang, Wihaji sebelumnya menjelaskan dihadapan Menteri Kominfo bahwa Kabupaten Batang siap menuju smart city dengan membangun struktur komitmen bersama antara Bupati Batang, Ketua DPRD dan Kepala OPD.

“Untuk kesiapan Sumber Daya Manusia kita sudah menyiapkan sarana pranata komputer dan dukungan anggaran yang bersumber dari APBD 2018,” kata Bupati Batang.

Tak hanya itu kesiapannya Pemkab telah membangun juga infrastruktur seperti memiliki data center bersertifikat ISO 27001, implementasi DRC, seluruh OPD online dan memiliki jaringan fiber optik dan memiliki berbagai aplikasi unggulan yang jumlahnya ratusan.

“Suprastruktur kami memiliki Masterplan Smart City 2017-2022, Perda RPJMD, Perbup Smart City dan Smart Vilage, dan Surat Keputusan Dewan Smart City dan pelaksanaanya,” jelas Bupati Batang, Wihaji.

Berita Terkait