MENTAN MEMANEN BAWANG PUTIH DI TEMANGGUNG

  • 17 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya bawang putih  sebanyak 3.040 ton bawang putih di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temangung.

Bawang putih merupakan komoditas unggulan di daerah Temanggung, namun sejak 2002 banyak petani bawang putih meninggalkan komoditas ini akibat maraknya bawang putih impor.

Saat itu, harga bawang putih lokal Rp 6.000 per kilogram. Sementara harga bawang putih impor Rp 1.500 per kilogram.  Petani bawang putih di Temanggung menggunakan sistem tumpang musim tanam, yang bergantian dengan penanaman tembakau.

Mentan Amran pada 2015 lalu berjanji akan menghidupkan kembali kejayaan komoditas bawang putih di wilayah Temanggung. Dia menyiapkan 100 hektar lahan penanaman bawang putih dengan bibit yang disesuaikan dengan iklim dan musim.

Tidak heran jika pada panen raya bawang putih di Temanggung saat ini, Mentan Amran sangat bersemangat untuk hadir dan ikut memanen.

Mentan Amran terlihat sangat bersemangat untuk mencapai Desa Petarangan di Temanggung, sampai di Desa Petarangan, rombongan masih harus berganti kendaraan dengan mobil lain menuju lokasi panen. Mentan Amran memilih mobil bak terbuka. “Saya tidak mau duduk, lebih enak berdiri,” ujar Amran. Padahal, jarak antara desa hingga lokasi panen sekitar dua kilometer.

Sesampainya di lokasi panen, Mentan Amran seperti terburu-buru. Dia tidak sabar untuk segera memanen bawang putih di lokasi seluas 304 hektar tersebut. Setelah membaca doa Mentan Amran secara simbolik mencabut bawang putih dari lahan pertanian.

Selepas memanen, Mentan Amran yang didampingi Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono, Komite II DPD RI Denty Eka Windi, Wakil Gubenur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Bupati Temanggung Bambang Sukarno, memilih untuk berbincang dengan para petani bawang putih di desa tersebut.

Selain panen raya bawang putih dan menanam bibit cabai keriting dan cabai rawit, Kementan juga memberikan bantuan lebih dari 30 traktor tangan dan sepeda motor. Bantuan benih cabai keriting kepada kelompok tani untuk lahan 20 hektar dan cabai rawit untuk lahan 20 hektar.

 

Berita Terkait