MENHUB TINJAU TIGA FASILITAS PERHUBUNGAN DI CILACAP

  • 08 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Menteri Perhubungan RI Budi Karya, Minggu (06/08) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cilacap. Kunjungan dalam rangka meninjau tiga fasilitas perhubungan di Kabupaten Cilacap, yakni Bandara Tunggul Wulung, Terminal Type A Bangga Mbangun Desa  dan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan, wilayah Jawa Tengah bagian Selatan merupakan daerah yang belum terkoneksi secara maksimal. Baik jalur darat, udara maupun laut. Oleh Karena itu, perlu ada pemetaan lebih lanjut, sehingga jalur transportasi di wilayah Jawa Bagian Selatan bisa tumbuh lebih baik.

Menurut Budi Karya, wilayah Jawa Tengah bagian Selatan memang sudah terkoneksi, hanya saja belum maksimal. Di wilayah ini Kereta api sudah ada, jalan sudah ada, tetapi tuntutan masyarakat point to point adalah tol. “Nantinya, pemerintah akan bangun jalan tol dari Bandung-Tasik-Cilacap-Jogja. Hal ini sudah direncanakan sehingga akses ke utara, timur selatan menjadi mudah,” ujar Budi Karya.

Pembangunan jalan tol tersebut, Budi Karya memastikan pelaksanaannya dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum, dan akan dimulai tahun mendatang. Sehingga Wilayah Jawa Tengah bagian Selatan akan terkoneksi dengan baik.

Selain itu, Pemerintah juga akan lebih mengembangkan jalur laut, dengan adanya tol laut wilayah Jawa bagian Selatan. Karena itu, Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap akan dikembangkan, sehingga terkoneksi dengan pelabuhan di wilayah Jawa bagian Selatan lainnya.

Budi mengemukakan, di Wilayah Selatan Jawa tidak ada pelabuhan yang besar. Kita tahu yang namanya logistik, harus menggunakan kapal. Kalau menggunakan kereta darat, itu belum masiv. Pelabuhan Cilacap besar, tetapi hanya untuk batubara, minyak, gandum, sapi, gula, pupuk, terigu. Kedepan harus dikembangkan untuk logistik, ujar Budi.

Dengan pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, nantinya produk-produk di Jawa Tengah bagian selatan bisa langsung keluar dan diangkut melalui jalur laut. Karena itu, Menhub akan segera berkoordinasi dengan kepala daerah yang berada di wilayah Jawa bagian Selatan untuk pembahasan angkutan perintis tol laut jawa bagian selatan.

Ada sekitar 11 kepala daerah yang akan dikoordinasikan terkait dengan akan adanya jalur perintis melalui tol laut wilayah jawa bagian selatan ini. Daerah-daerah tersebut diantaranya Sukabumi, Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya, baik yang sudah memiliki pelabuhan maupun yang belum memiliki pelabuhan menghadap Pantai Selatan.

“Angkutan perintis akan dimulai tahun depan. Kita harus punya konsep, yang memang harus memikirkan jauh kedepan. Menhub minta kepada Bupati di selatan Jawa ini berkoordinasi tenang apa yang dibutuhkan. Karena apabila kita akan membangun konsep kapal perintis, maka akan ada ketergantungan antara satu daerah dengan yang lain,” ujar Budi.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan dengan adanya jalur transportasi yang baik dan terkoneksi ke berbagai daerah, akan semakin memudahkan masyarakat, dalam pengembangan perekonomian, sehingga dampaknya akan meningkatkan perekonomian di Cilacap dan sekitarnya. (hromly)

Berita Terkait