Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MENHUB AJAK SANTRI MA’HADUT THOLABAH BANGUN SEKTOR TRANSPORTASI
- 25 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments


SLAWI – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Ponpes Ma’hadut Tholabah Babakan, Lebaksiu, Sabtu (23/9). Dalam kesempatan itu, Menhub mengajak para santri di lingkungan Ponpes Ma’hadut Tholabah, Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal untuk ikut membangun sektor transportasi di Indonesia.
Upaya membangun sektor transportasi tersebut bisa dilakukan para santri melalui program diklat vokasi maupun jenjang pendidikan melalui sekolah-sekolah di bawah Kemenhub. “Kita punya program Diklat Pemberdayaan Masyarakat, dimana kita memberikan diklat vokasi gratis untuk 48.335 orang. Kita alokasikan 262 orang bagi para santri pondok pesantren,” ujar Menhub
Lebih lanjut Menhub memberikan gambaran terkait diklat vokasi tersebut. Setelah lulus, para santri nanti bisa bekerja di kapal, kereta api dan bandara. “Jadi segera manfaatkan (diklat vokasi), karena itu gratis, tinggal pilih saja ada yang 7 hari, ada yang 14 hari,” lanjut Menhub. Menhub juga menerangkan terdapat lembaga pendidikan dan pelatihan di bawah Kemenhub yang ada di Jawa Tengah yang dapat menampung lulusan SLTA dari pondok pesantren.
“Di sini kita punya beberapa sekolah, ada Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal yang melaksanakan diklat vokasi transportasi darat dan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dengan program diklat transportasi laut,” lanjutnya.
Untuk Diklat di PKTJ Tegal dan PIP Semarang, Menhub mengatakan akan memberikan alokasi khusus. Meski demikian, Menhub mengatakan para santri harus mengikuti tes kompetensi terlebih dahulu. “Kita memang kasih alokasi kuota, tapi tetap harus ikut tes kompetensi, karena kita tidak ingin sekolah kita tidak baik. Lebih dari itu, nanti kita cari yang pinter-pinter, nanti kita tes untuk jadi nakhoda, pilot, masinis, dengan pendidikan 3 sampai 4 tahun,” bebernya.
Menhub berharap para santri dari pondok pesantren yang sudah berumur 101 tahun itu, dapat memanfaatkan kesempatan menjadi insan transportasi dan bersama-sama membangun sektor transportasi Indonesia. “Saya tunggu para santri bergabung menjadi insan transportasi dan bersama-sama membangun sektor transportasi untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Menhub.
Pengasuh Ponpes Ma’hadut Tholabah Babakan, KH Muhammad Isa Baedhowi menyambut baik kedatangan Menteri Perhubungan. Dia berharap kedepan, santri bisa mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah Perhubungan. “Mungkin ada yang ingin jadi masinis, Nahkoda, pilot atau jadi menteri,” ungkapnya.
Selain sejumlah pejabat Kemenhub, silaturahmi juga dihadiri oleh Dirjen Kementerian LHK, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Abdul Honi, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Kiai Hamam Isa Mufti, Pengasuh Pondok Putra Kiai Mohammad Syafii Baidlowi, dan Pengasuh Pondok Putri, Kiai Nasichun Isa Mufti.