MENDIKBUD TINJAU PELAKSANAAN UNBK DI SMPN 1 KLATEN

  • 05 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Muhadjir Efendy melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK)  di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)  1  Klaten, Kamis (04/05). Kedatangan Mendikbud pada pelaksanaan UN hari ketiga tersebut, langsung diterima Pelaksana tugas (Plt)  Bupati Klaten hajah Sri Mulyani, didampingi Kepala Dinas Pendidikan haji Pantoro, Kepala SMPN 1 Klaten haji Ismadi dan jajarannya dan pejabat yang lain.
Begitu datang di lokasi SMPN 1 Klaten, Mendikbud langsung menuju Laboratorium komputer sekolah setempat yang digunakan sebagai ajang pelaksanan ujian nasional. Menteri langsung mengamati siswa  yang sedang mengerjakan ujian nasional menggunakan perangkat komputer.
Kepala SMPN 1 Klaten, Ismadi mengemukakan, bahwa jumlah peserta UNBK disekolahnya sebanyak 337 orang, terbagi dalam 3 sesi memanfaatkan 4 ruang laboratorium komputer .
 “Panitia ujian Sekolah setempat telah menyiapkan pembekalan atau tambahan materi dan mengajak untuk do’a bersama pada para peserta ujian agar yang dikerjakan membuahkan hasil maksimal,   disamping itu juga menyiapkan genset dengan daya listrik yang memadai sebagai cadangan, manakala terjadi pemadaman aliran listrik ( listrik padam ) dari Perusahaan Listrik Negara, ‘’ jelas Ismadi.
Semenatara itu Mendikbud Muhajir Efendy mengatakan, saat ini yang amat penting dilakuan pada para peserta didik adalah menegakkan kejujuran, meniadakan kecurangan, kemudian ditingkatkan peningkatan kwalitas.
“ Klaten boleh dikata sebagai salah satu contoh dalam upaya meningkatkan penegakan kejujuran, mengurangi kecurangan dan lain-lain,”tutur Muhajir Efendy.
Pelaksanaan UNBK, kata Muhajir lebih lanjut, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kwalitas peserta didik. Sehingga apa yang dialkukan oleh kalangan pendidik setempat mengupayakan pengadaan komputer dengan cara meminjam atau yang lain sebagai langkah yang tepat, Karena dengan upaya tersebut diharapkan mutu pendidikan nasional ke depan semakin baik .

Berita Terkait