MENDAG RESMIKAN KEMITRAAN WARUNG TRADISIONAL DI BOYOLALI

  • 07 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Menteri Perdagangan (Mendag) Repubik Indonesia, Enggartiasto Lukita mengunjungi Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Selasa (6/3). Dalam kunjungannya yang didampingi ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo tersebut, Mendag meresmikan Kemitraan Tradisional Warung dengan Hypermart dan Nobu Bank di desa setempat. Selain bersama ibunda Presiden Jokowi, hadir pula Founder dan Chairman Lippo Group, Mochtar Riady; Dirjen PDN Tjahya Widayati, Direktur Utama Nobu Bank Suhaimin Johan dan Direktur Hypermart Carmelito Regalado serta Ketua Umum Aprindo Roy Manday.

Keberadaan warung tradisional menurut Mendag merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh warga di desa. Mengingat warung tersebut buka 24 jam meski dalam kondisi tutup, sehingga kehadirannya harus ditingkatkan.

“Keberadaan warung tradisional jangan sampai tergusur dengan adanya pasar ritel modern,” kata Enggartiasto.

Program kemitraan ini bertujuan untuk memberikan akses barang dagangan dengan harga yang bersaing, pelatihan pengelolaan dan penataan warung serta permodalan sekaligus efisiensi operasional warung berbasis teknologi informasi. Inovasi Hypermart ini untuk mendekatkan masyarakat dengan membuat program warung binaan. Saat ini ada 10 warung binaan yang berlokasi di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali.

Warung binaan tersebut menjual berbagai kebutuhan warga. Sebagian barang dagangan di warung itu dipasok Hypermart, namun pemilik warung tetap dibolehkan menjual produk lainnya. Pada prosesnya warung tidak melayani pembayaran secara tunai atau menggunakan metode non cash transaction (NCT).

Sementara Bupati Boyolali, Seno Samodro mengapresisasi program kemitraan yang diluncurkan di wilayah Giriroto ini. Hal ini merupakansalah satu wujud pelaksanaan program NCT yang sudha dilakukan Pemkab Boyolali. Bupati Seno juga membuka peluang kepada semua pihak untuk membuka usaha di Boyolali.

“Saya buka kesempatan untuk memperluas usaha di Boyolali. Selain ijinnya cepat dan gratis,” tegasnya.

Dalam mendukung program kemitraan ini, salah satu langkah yang akan ditempuh Pemkab Boyolali menurut Seno yakni menyediakan akses internet gratis di sejumlah wilayah Kecamatan di Boyolali.

Berita Terkait