Medio 2023, Ribuan Produk UMKM Batang Disertifikasi Halal

  • 11 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Terhitung Januari-Juli 2023, sebanyak 2.224 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Batang telah bersertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Data tersebut disampaikan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Garazawa) Kantor Kemenag Batang, Siswoyo. Menurutnya, sertifikat halal pada produk makanan bisa membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Manfaatnya setelah produk makanan itu dipastikan kehalalannya, bisa meningkatkan kepercayaan publik hingga akreditasi Lapas karena makanan yang disajikan sudah berstandar,” ujarnya pada acara penyerahan sertifikat halal kepada 50 orang pelaku UMKM Batang, di halaman Kantor Kemenag setempat, Senin (10/7/2023).

Ditambahkan, sampai dengan November 2024, Kemenag RI memberikan sertifikat halal gratis, dengan target dua juta produk.

“Di Jawa Tengah dari target 209 ribu, baru tercapai 40 persen atau 77.594 sertifikat halal,” bebernya.

Siswoyo menuturkan, pengujian kehalalan dimulai dari bahan baku hingga pemrosesan produk.

Senada, Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana, menerangkan, sertifikat halal dari Kemenag merupakan bukti bahwa setiap olahan menu yang akan disajikan kepada para WBP telah terjamin mutu, kehalalan hingga higienitasnya.

“Prosesnya memakan waktu selama tiga bulan dengan mendapatkan pantauan dari MUI dan Dinas Kesehatan,” terangnya.

Salah seorang pelaku UMKM, Tina Rokha, mengutarakan, setelah mendapatkan sertifikat halal, kepercayaan konsumen makin meningkat.

“Yang jelas kualitas produk kami meningkat, harga jual juga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran. Produk kami ada Kepiting Gemes, Udang Gemes, Mujaer Krispi dan Rengginang Udang yang sudah merambah hingga pasar Jawa Tengah dan Jawa Barat,” tandasnya.

Penulis: Heri, Kontributor Batang
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait