MASYARAKAT MERUPAKAN GARDA TERDEPAN AWASI ORANG ASING

  • 12 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO-Kabupaten Wonosobo merupakan Kawasan Wisata. Potensi kunjungan wisata baik wisatawan domestik maupun asing sangat tinggi. Tidak menutup kemungkinan bagi mereka para turis Asing untuk berlama-lama berada di Kota yang beriklim sejuk tersebut.

Dengan banyaknya pendatang tentu saja berdampak positif dan negatif bagi masyarakat Wonosobo umumnya. Dan hal itu harus disikapi dan perlu dilakukan pengawasan oleh seluruh elemen masyarakat . Terutama mereka yang bersinggungan langsung dengan kehadiran para pendatang atau orang asing. Karena warga masyarakat itulah yang menjadi garda terdepan bagi pengawasan kehadiran orang asing tersebut.

Guna memberikan pemahaman, pengetahuan, dan wawasan kepada masyarakat untuk terwujudnya pengetahuan peran masyarakat yang menjadi garda terdepan dalam pengawasan orang asing di wilayah, dan demi tegaknya kedaulatan Negara, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik, Rabu (11/4) gelar Sosialisasi Pengawasan Orang Asing. Dengan mengambil tempat Pendopo Wakil Bupati.

Sosialisasi di berikan kepada 120 orang peserta, yang terdiri dari Kasi Tramtib Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, Perangkat Kelurahan/Desa serta Rukun Warga se-Kabupatem Wonosobo. Dengan menghadirkan nara sumber dari Polres Wonosobo dan Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo.

Terkait hal ini Kepala Kantor Kesbangpol menegasakan, keberadaan orang asing/WNA yang melakukan kegiatan di Wonosobo perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Agar bisa dilakukan pemantauan lalu lintas orang asing atau barang. “Kehadiran orang asing atau investasi asing sangat dibutuhkan sepanjang bermanfaat bagi Pemerintah dan pengembangan daerah, namun dampak negatifnya juga harus diwaspadai”, katanya.

Selain sosialisasi, Kepala Kantor Kesbangpol Didik Wibawanto, mengatakan di tingkat Kabupaten telah membentuk tim khusus pengawasan orang asing (timpora). Namun di tingkat Kecamatan baru tiga Kecamatan yang sudah terbentuk timpora tersebut, yaitu Kecamatan Wonosobo, Selomerto dan Kepil. Harapan kedepan segera diikuti semua Kecamatan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo. Dalam sambutanya Wabup menegaskan dan berharap Kerjasama yang solit di semua sektor. Yaitu Pemda bersama Kantor Imigrasi, Kodim dan Polres, serta semua stake holder harus menjalin kerjasama yang kuat. Agus mengingatkan ada dua dampak yang ditimbulkan oleh kedatangan orang asing. Yaitu dampak positif dan dampak negatif. Olehbkarena itu Wabup, meminta kepada instansi terkait agar selalu memantau lelgalisasi para pendatang ini. Masyarakat dihimbau untuk jeli dan waspada dalam mengenali lalu lintas orang asing ini.**Kontributor Humas Wonosobo**

Berita Terkait