Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Para orang tua diminta untuk membiasakan anaknya makan ikan. Sebab, dengan mengonsumsi ikan, selain sebagai sumber protein yang tinggi, juga sebagau upaya mencegah stunting.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta pada kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas), di Desa Kelet, Kecamatan Keling, Senin (21/11/2022). Menurutnya, mengonsumsi ikan sangat berguna pagi pemenuhan gizi di seribu hari pertama kehidupan (HPK), dalam penanganan stunting.

“Ayo makan ikan untuk cegah stunting di Jepara,” kata Edy.

Disampaikan, angka konsumsi ikan nasional berada di angka 54,5 kilogram per kapita per tahun. Untuk Jawa Tengah, di angka 32,64 kilogram per kapita per tahun, dan untuk Jepara saat ini, 32,7 kilogram per kapita per tahun.

“Jepara punya potensi besar dalam penyedian bahan baku ikan sebagai sumber pangan sehat untuk dioptimalkan,” katanya.

Camat Keling Budi Krisnanto menyampaikan, berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka stunting di Kecamatan Keling. Salah satunya, dengan membuat pondok gizi stunting untuk masyarakat.

“Alhamdulilah angka stunting di Kecamatan Keling menurun. Sebelumnya, sebanyak 78 kasus (2021), kini turun menjadi 27 kasus (2022),” kata dia.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Wasiyanto, mengajak masyarakat untuk menyebarkanluaskan informasi tentang manfaat mengonsumsi ikan. Sebab, produksi ikan laut di Jepara mencapai 12 ribu ton per tahun. Sedangkan untuk ikan air tawar lele dan nila, sekitar 11 ribu ton, juga ditambah dengan budidaya latoh.

“Mari kita bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi ikan,” kata dia.

Penulis: Dian, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng