Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Bupati Purworejo Agus Bastian, meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, camat dan kades untuk berkoordinasi dengan perangkat di bawahnya, serta ikut menyosialisasikan aktivitas kebiasaan baru ( new habit ) kepada masyarakat.

“Memasuki new habit, pastikan semua menjalankan protokol kesehatan, terutama kegiatan kemasyarakatan seperti pelaksanaan ibadah. Gelombang kedua wabah Covid-19 harus diwaspadai,” katanya saat berkunjung ke Kecamatan Gebang, Jumat (12/6/2020).

Kunjungannya kali itu untuk memastikan pelaksanaan new habit yang mulai berlaku pada 13 Juni, berjalan dengan baik. Bupati juga meninjau Pasar Redin.

Dia juga sempat menghentikan pengguna jalan yang tidak memakai masker dan langsung memberikan masker gratis. Sosialisasi pemakaian masker memang terus dilakukan, meskipun saat ini pemkab belum menerapkan sanksi denda bagi yang tidak mengenakan.

Agus meminta agar masyarakat membiasakan diri berperilaku hidup sehat di tengah pandemi Covid-19, salah satunya, selalu menggunakan masker setiap keluar rumah.

“Aturan sanksi denda hanya sebagai pemicu agar masyarakat tertib. Selebihnya membutuhkan kesadaran dari masing-masing warga demi kesehatan bersama,” imbuhnya.

Saat kunjungan, Bupati Agus melihat Kecamatan Gebang memiliki potensi durian yang dapat dikembangkan. Sehingga pihaknya meminta, supaya masyarakat di Desa Tlogosono dan Salam mengembangkan tanaman durian melalui program satu rumah satu pohon durian.

“Di Kecamatan Gebang ada potensi durian bawor dan musangking yang dapat dikembangkan. Saya dengar nilai jualnya lumayan mahal. Ke depan perlu dioptimalkan potensinya, canangkan program satu rumah tanam satu pohon durian. Nanti diusulkan menggunakan anggaran desa,” pungkasnya.

Penulis : Ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/Diskominfo Jateng