Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Masyarakat Diimbau Tak Berkerumum Saat Penyembelihan Kurban
- 17 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Masyarakat diimbau tak berkerumum saat penyembelihan kurban pada Iduladha mendatang. Mereka juga diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Ilena Palupi, saat ditemui di kantornya, Kamis (16/7/2020). Menurutnya, dalam persiapan kegiatan kurban, Pemerintah Kota Pekalongan telah melakukan penyesuaian pelaksanaan kurban, dengan menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pasalnya, saat ini Indonesia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Telah diterbitkan Surat Edaran Wali Kota Pekalongan nomor 450/1688/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid-19. Dan sudah diatur SOP berkaitan hal-hal teknis berupa kesehatan hewan dan manusia dalam rangka pencegahan Covid-19, baik di tempat penjualan hewan kurban, di Rumah Potong Hewan (RPH), dan di tempat pemotongan hewan luar RPH (masjid/ musala),” terang Ilena.
Dia menjelaskan, dalam surat edaran dicantumkan juga teknis dan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh panitia pemotongan hewan, dan warga yang memotong hewan kurban di tempat tinggalnya. Masyarakat diimbau untuk tidak berkerumun, menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Ilena menerangkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa RPH di antaranya Panjang Wetan, Kuripan, dan Kertoharjo. Masyarakat diimbau menyembelih hewan di RPH yang sudah disediakan karena di tengah situasi pandemi ini. Apalagi, RPH merupakan tempat penyembelihan dengan sarana yang sudah memenuhi syarat.
“Untuk masyarakat Kota pekalongan, baik panitia kurban atau pribadi dipersilahkan untuk memotong di RPH yang sudah kami siapkan. Karena RPH menjadi tempat penyembelihan hewan yang sudah memenuhi syarat higienis, sanitasi, dan kesehatan hewan,” papar Ilena.
Dia berpesan agar masyarakat yang memotong hewan kurban juga memperhatikan tata cara pengemasan daging dengan bahan yang ramah lingkungan, membersihkan daging dengan menggunakan air bersih, serta tidak membuang limbah kotoran ke sungai.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng