Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Masuk Zona Kuning,Wonogiri Berpeluang Gelar KBM Tatap Muka
- 13 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOGIRI —Kabupaten Wonogiri kini berstatus zona kuning pandemi virus corona (Covid-19). Dengan status tersebut, Wonogiri berpeluang menggelar pembelajaran sekolah secara tatap muka atau offline.
“Sekarang sudah ada kejelasan bahwa Wonogiri masuk zona kuning. Jadi, bisa menggelar pendidikan secara offline sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jumat nanti validnya, soalnya kami akan membahas dengan dinas terkait,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Rabu (12/8/2020).
Dijelaskannya, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 146 orang. Dari jumlah tersebut, kini tersisa enam orang yang masih dirawat, empat di antaranya tinggal menunggu selesainya masa inkubasi, dan dua orang lainnya masih dirawat di rumah sakit. Adapun pasien yang meninggal selama masa darurat Covid-19 ini ada lima orang.
Joko mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara offline dimungkinkan dapat segera dilakukan, namun tentunya wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta persetujuan dari komite sekolah.
Karenanya, sebelum digelar pembelajaran tatap muka, pihaknya bakal membahas teknis pelaksanaan dengan dinas terkait. Termasuk di dalamnya kemungkinan kombinasi pembelajaran sif pagi, siang dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Sif pagi, siang dan PJJ berapa persen akan dirumuskan formasinya,” imbuhnya.
Ia menekankan, sebelum semua proses digelar ada satu hal yang sangat penting. Yakni, mempertahankan status zona kuning yang telah disandang Wonogiri. Caranya dengan memperkuat upaya pemutusan rantai penularan hingga pengkajian berdasarkan statistik epidemiologi.
“Jangan sampai, baru dua hari zona kuning kemudian berubah lagi zonanya. Kan repot. Semuanya harus terukur karena ini ranah kebijakan,” tegasnya.
Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg