Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BANYUMAS – Enam orang warga Banyumas terpilih menjadi pemenang Lomba Masker Banyumasan. Karya mereka mengungguli 750 buah desain masker lainnya.

Keenam pemenang tersebut bahkan diundang oleh Bupati Banyumas, untuk menunjukkan masker karyanya, sekaligus menerima hadiah lomba, di Ruang Joko Kaiman Kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto Rabu (8/7/2020).

Siti Suruurotun Nafiah, warga Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, yang meraih juara pertama, mengatakan, masker buatannya berbentuk face shield dengan harga jual mencapai Rp50 ribu.

“Mahalnya masker karena ada karya lukisnya, face shield, dan berlapis tiga,” jelasnya.

Masker tersebut ia buat dengan memakai ukuran wajahnya. Tak ayal, Bupati Banyumas sempat kesulitan mencoba masker tersebut.

“Ini layak menjadi pemenang, lengkap memenuhi syarat kesehatan, bagus dan ada faceshield-nya ada lubang untuk makan budin, tapi ini sempit,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, sambil berkelakar.

Menurut bupati, lomba masker Banyumasan itu merupakan media untuk menggali kreativitas anak muda dalam rangka pencegahan, dan menaati protokol Covid-19. Sebagai bentuk apresiasinya, Achmad mencoba satu persatu karya para pemenang. Dia pun langsung memesan masker tersebut sebanyak 20 buah dari setiap desain.

Muhamad Irfan Bachtiar, anggota tim penilai lomba mengatakan, informasi lomba masker tersebut dipublikasikan melalui akun pribadi Bupati Banyumas di Instagram, yaitu @ir_achmadhusein, tanggal 25 Juni lalu. Meski tenggat waktu pengiriman dibatasi sampai 2 Juli 2020, namun masih banyak peserta yang mengirimkan desainnya hingga mencapai lebih 800 pengirim.

“Namun pengirim yang memenuhi persayaratan maksimal tanggal 2 Juli sebanyak 756. Dari karya sebanyak itu kami bersama tim menentukan nominator dan akhirnya terpilih enam pemenang ini,” katanya.

Ditambahkan, banyak desain unik yang dikirim oleh para peserta. Tak hanya itu, ada pula peserta yang mengirimkan tutorial pembuatan dan polanya, sehingga memudahkan dirinya memberi penilaian.

“Kami menilai dari banyak hal. Juara satu itu memang lengkap dan bagus, juara dua nilai seninya sangat tinggi, (dan) juara tiga sederhana, tapi aplikatif dan mudah ditiru masyarakat. Harapan satu itu masker unik untuk disabilitas tuna rungu, harapan dua dan tiga juga sama, aplikatif dan menarik,” katanya.

Hasil lengkap lomba masker Banyumasan, Juara I Siti Suruurotun Nafiah dari Bantarsoka, Purwokerto Barat, Juara II Faisal Nur Ali Aziz (Bancarkembar, Purwokerto Utara), dan Juara III Erwin Widiantoro (Sokawera Cilongok). Juara Harapan I Amaliyah Kurniasih (Sumpiuh), Juara Harapan II Iis Yuliani (Karangklesem Purwokerto Selatan), dan Juara Harapan III Yunari Dwi Pratiwi (Arca Winangun Purwokerto Timur).

“Seperti dalam informasi IG pemenang mendapat piagam dan hadiah uang Juara I Rp1,5 juta, Juara II Rp1 juta dan Juara III Rp 750 ribu, serta Juara Harapan masing-masing Rp500 ribu,” tambahnya.

Penulis: Ec/Kontributor Kab. Banyumas
Editor: Tn/Diskominfo Jateng