Masker Kain Cukup Efektif Kurangi Risiko Cegah Covid-19

  • 09 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KOTA PEKALONGAN – Kelangkaan masker sekali pakai untuk mencegah infeksi virus corona, membuat banyak orang beralih menggunakan masker kain. Meski bukan masker yang ideal untuk mencegah COVID-19, masker kain yang dipakai dengan benar masih jauh lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali.

Menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat sesuai anjuran WHO, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan gencar mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat yang akan keluar rumah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/4/2020).

“Semakin banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengharuskan semua masyarakat memakai masker saat berada di luar rumah tanpa terkecuali. Pemerintah Kota Pekalongan terus menggencarkan pelaksanaannya. Hal ini menjadi peringatan, supaya lebih meningkatkan upaya pencegahan yang lebih konkret di masyarakat,” terang Budi.

Menurutnya, masyarakat dapat membuat sendiri masker kain maupun membeli dengan harga yang lebih terjangkau, serta dapat dicuci ulang dan dipakai berkali-kali.

Saat ini diperkirakan banyak orang dapat menularkan virus tanpa gejala. Pemakaian masker merupakan upaya pencegahan yang sangat penting, meski tidak seefektif masker bedah (N95) yang memiliki tiga lapisan.

Karenanya, di tengah langkanya masker sekali pakai tiga lapis, WHO telah menyarankan penggunaan masker kain bagi masyarakat, apabila tidak ada lagi masker bedah untuk mencegah penularan virus. Masyarakat dianjurkan memilih masker kain yang memiliki minimal dua lapisan, dan tidak disarankan menggunakan kain dengan pori-pori besar.
“Karena jenis kain yang berpori-pori kecil mampu menyaring kuman, bakteri, virus, dan partikel-partikel respirasi lainnya dengan ukuran di bawah 0,05 mikron supaya tidak dapat masuk maupun terhirup oleh manusia,” papar Budi.

Untuk kelompok masyarakat yang berinteraksi langsung dengan pasien Covid-19, maupun sering berinteraksi dengan banyak orang. Seperti tenaga medis, satpam, petugas administrasi, cleaning service diupayakan menggunakan masker tiga lapis.

“Jenis masker yang paling bagus dan efektif memang N95. Namun masker kain bagus juga untuk menghindari kotoran, debu dan sebagainya saat berkomunikasi atau berinteraksi dengan lawan bicaranya, yang mungkin mengeluarkan droplet (percikan yang dihasilkan dari bersin dan batuk) agar dapat tertahan di masker tersebut,” pungkas Budi.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait