Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Masjid Agung Batang Gelar Jumatan Perdana
- 15 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG – Masjid Agung Darul Muttaqin menggelar salat Jumat berjemaah perdana, yang diikuti Bupati Batang, Wihaji bersama ribuan jemaah, Jumat (12/6/2020). Jumatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjelang diberlakukannya tatanan kenormalan baru ( _new normal_).
Protokol kesehatan yang diberlakukan antara lain, jemaah diwajibkan diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh Petugas Dinas Kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dari rumah. Anggota PMI yang berjaga, menyediakan 500 lembar masker untuk jemaah yang tidak membawa. Selain itu, jemaah wajib menjaga jarak aman satu meter serta membawa sajadah sendiri untuk salat Jumat, baik di lantai satu maupun dua.
Bupati Wihaji dalam sambutannya menyampaikan, meskipun secara perlahan warga Batang berupaya menyesuaikan diri dengan tatanan kenormalan baru, mulai dari dibukanya Masjid Agung Darul Muttaqin untuk salat Jumat berjemaah, tetap disertai protokol kesehatan, sehingga dapat mengurangi penularan Covid-19.
“Semua protokol kesehatan yang diterapkan, demi menjaga agar tidak muncul kelompok baru yang terpapar pandemi Covid-19. Untuk itu, terapkan jaga jarak aman agar tidak terjadi kontak fisik antar jemaah,” imbau Wihaji.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menuju tatanan kenormalan baru membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Termasuk Salat Jumat yang dapat dilaksanakan di masjid-masjid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Demi keselamatan bersama, mari patuhi protokol kesehatan. Yang dikhawatirkan apabila ada Orang Tanpa Gejala (OTG), karena tanpa diketahui gejalanya, dapat menularkan virus corona. Di rumah sakit ada 13 OTG yang diisolasi dengan diberikan vitamin setiap hari. Alhamdulillah sembuh semua, semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu,” harap Bupati Wihaji.
Takmir Masjid Agung Darul Muttaqin Batang, Saefuddin Zuhri dalam khotbahnya menyampaikan, masyarakat patut mengucap syukur kepada Allah karena di hari Jumat yang mulia ini dapat kembali melaksanakan kewajiban salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Darul Muttaqin.
“Beberapa waktu lalu, semua pimpinan negara dan wilayah mengambil kebijakan dan mengimbau, agar sementara waktu masjid tidak digunakan salat Jumat maupun salat jemaah, dengan tujuan memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.
Saefuddin menjelaskan, demi kemaslahatan rakyat, maka wajib bagi umat untuk menaati pemimpin. Menjelang tatanan kenormalan baru, dia juga mengingatkan segala sesuatu yang perlu dipersiapkan agar kehidupan sehari-hari tetap nyaman. Mulai dari pola kehidupan yang mengalami perubahan.
“Jika tatanan kenormalan baru tidak dilakukan, dikhawatirkan akan mengakibatkan resiko besar. Maka untuk mendukung tatanan kenormalan baru, pengurus Masjid Agung Darul Muttaqin mengimbau seluruh jemaah mematuhi protokol kesehatan,” tutur Saefuddin Zuhri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Batang.
Dia menambahkan, menuju tatanan kenormalan baru ini, setelah salat Jumat tidak perlu bersalaman dan untuk warga yang sedang sakit cukup beribadah dari rumah.
“Semoga Allah Ta’ala memberikan kekuatan kepada kita lahir dan batin serta keselamatan dunia dan akhirat,” harapnya.
Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng