Masih Ada Masyarakat yang Sepelekan Penggunaan Masker

  • 07 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Sebanyak 29 orang mendapat sanksi membaca surat Al-Fatihah, Pancasila, menyanyikan Garuda Pancasila dan push up dari tim satuan penegak protokol kesehatan (SPDP) Covid-19 dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak. Mereka kedapatan melakukan pelanggaran tak menggunakan masker, saat operasi yustisi di wilayah Kecamatan Guntur, Selasa (6/10/2020).

Tim SPDP Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak Rudyanto menyampaikan, jumlah pelanggar protokol kesehatan di Kecamatan Guntur tersebut cenderung turun, bila dibandingkan kegiatan SPDP di Kecamatan Mijen beberapa waktu lalu yang mencapai 40 orang.

“Alasan pelanggar bervariatif. Di antaranya, lupa dan tertinggal di rumah, merasa hanya keluar untuk tujuan yang dekat dari rumah saja. Membawa masker, namun tidak dipakai, hanya di masukkan saku celana, dan tidak memiliki masker atau belum membeli,” terangnya.

Ditambahkan, sampai saat ini banyak warga yang beranggapan new normal adalah keadaan sudah normal.

”Harusnya mereka sadar bukan berarti kondisi sudah normal, namun dengan membiasakan diri bermasker dan membudayakan protokol kesehatan dalam keseharian pada masa new normal ini,” papar Rudyanto.

Kegiatan yustisi penegakan Perbup ini, lanjut Rudyanto, diharapkan membuat masyarakat jera, sehingga menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan pada dirinya sendiri serta melindungi orang lain.

Camat Guntur Ali Mahbub menyampaikan, warga cenderung menyepelekan pemakaian masker.

“Mereka masa bodoh dengan penyebaran virus Corona. Meskipun saat ini Demak masih dalam kondisi berstatus zona merah penyebaran Covid-19, namun masyarakat masih mengabaikan seolah beranggapan virus Corona sudah hilang,” jelasnya.

Pelanggar protokol kesehatan dari Desa Guntur Adi menyampaikan permintaan maafnya kepada tim yustisi dan berjanji untuk ke depannya akan lebih disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Tadi sebenernya saya cuma mau beli rokok sebentar ke warung, makanya nggak pakai masker pak. Saya janji kalau keluar rumah walau dekat tetap pakai masker,” katanya.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait