Manfaatkan Video untuk Penyuluhan Agama

  • 17 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Batang menjadi pemenang pertama dalam lomba video penyuluhan agama yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang. Video pendek berjudul “Pohon Tua di Seberang KUA” produksi KUA Batang berhasil menyisihkan 14 buah video lainnya dalam lomba tersebut.

Salah seorang perwakilan KUA Kota Batang, Almukaromah, menuturkan, pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui video itu adalah sebuah pohon tua yang tetap berdiri memberikan keteduhan bagi lingkungannya, meskipun diterpa panas terik dan hujan badai. Menurutnya, , proses produksi video tersebut memakan waktu selama tiga hari dengan melibatkan banyak pihak. Bagian tersulit dalam pembuatan video tersebut adalah penemuan konsepnya, yaitu dengan mengenalkan melalui simbol pohon tua di depan Kantor KUA untuk menguatkan calon pengantin menjadi sakinah mawadah warahmah.

“Kita berharap para calon pengantin di Batang akan menjadi suami istri yang tetap utuh sampai usia senja. Keduanya tetap menjadi keluarga yang nyaman untuk saling bercerita dan memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitarnya,” papar Almukaromah.

Salah seorang dewan juri, Abdus Syakur, menerangkan, pengambilan gambar dalam pembuatan video harus dilakukan dengan teknik yang benar dan berkualitas, sehingga penonton tertarik untuk menyaksikan. Tak hanya itu, audio pun harus berkesinambungan dengan gambar, supaya nyaman ditonton dan didengar. Terakhir, alur cerita yang disampaikan harus menarik.

“Alasan KUA Kota Batang menjadi pemenang karena cara menyampaikannya dengan puitis yang dapat menarik penonton terlebih bagi mereka pemerhati dunia sastra. Namun secara umum untuk keseluruhan peserta 50 persen sudah bagus, yang lebih menitikberatkan pada teknik pembuatan videonya sehingga pesan tersampaikan kepada penonton hingga mudah dimengerti,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Abdul Wahab mengemukakan, lomba penyuluhan melalui media audio visual tersebut merupakan ajang kreativitas bagi para penyuluh agama dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19, seluruh aktivitas harus tetap dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan.

Lomba diikuti oleh 15 perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Batang yang menampilkan beragam inovasi pelayanan berdurasi tujuh menit.

“Di beberapa video yang saya simak tidak hanya menunjukkan pelayanan pernikahan saja, tetapi juga melayani tentang wakaf, zakat, maupun pengukuran sudut arah kiblat salat yang tepat,” kata Abdul Wahab, usai menyerahkan piala kepada para pemenang, di Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (15/9/2020).

Melalui media video, lanjut dia, semua program Kemenag RI dapat dipublikasikan kepada masyarakat secara digital. Pada masa pandemi Covid-19, para penyuluh agama memiliki banyak waktu luang untuk melaksanakan program dengan memanfaatkan media tersebut. Selanjutnya, video-video tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat melalui berbagai grup Whatsapp untuk menjangkau sasaran publikasi yang lebih luas.

“Ujung tombak kami tentunya pelayanan di tingkat kecamatan adalah KUA dengan slogan Majeng, yaitu moderat, akuntabel, jernih hati dan pikiran, serta ngayomi atau melayani secara prima agar masyarakat puas,” bebernya.

Ditambahkan, lomba video merupakan program dari Kemenag RI. Pemenang lomba dari setiap kabupaten dan kota akan diikutsertakan dalam perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah hingga nasional, melalui kanal youtube dengan tagar #KUAFEST2020#.

“Kategori yang dilombakan dari kalangan jurnalis, masyarakat dan penyuluh agama,” tandasnya.

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait