Manfaatkan Medsos untuk Dorong Keterbukaan Informasi

  • 16 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SURAKARTA – Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan bisa memberikan informasi publik secara terbuka kepada masyarakat. Sebab, bisa jadi informasi tersebut menjadi kunci jawaban atas pertanyaan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, saat membuka Workshop Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Kota Salatiga di Hotel Alana Surakarta, Senin (14/3/2022). Menurutnya, informasi untuk masyarakat tidak boleh disembunyikan. Karena itu, informasi harus disampaikan secara terbuka dan bertanggungjawab.

“Misal ada komplain, bisa kita tangani dengan cepat. Langkah apa yang akan dilakukan. Ini menjadi sebuah langkah informasi yang harus dibagikan ke masyarakat. Harus segera disampaikan, dan jangan ditutup-tutupi. Adanya penyampaian ke masyarakat secara terbuka melalui media sosial,” kata Yuliyanto.

Untuk itu, Yuliyanto meminta pemanfaatan media media sosial di masing-masing OPD yang ada di Kota Salatiga, untuk mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi.

“Ibu bapak dari OPD, apakah sudah mempunyai akun medsos dereng? Sampun sedaya? Akun medsos menjadi sangat penting. Kalau yang belum punya, segera saja membuat akun media sosial. Kegiatan yang kita lakukan di dinas bisa kita upload dan bermanfaat kepada masyarakat. Karena sekarang media sosial sering dilihat oleh masyarakat,” ajaknya.

Selain itu, Yuliyanto menilai, keberadaan admin medsos dari masing-masing OPD juga mempunyai peran penting. Merekalah yang menjadi garda terdepan untuk mengolah dan mengunggah setiap kegiatan OPD, untuk diinformasikan kepada masyarakat.

“Kita dituntut untuk melakukan keterbukaan dari informasi yang ada. Kita harus mengolah dan meng-upload ke dalam sebuah website dan akun medsos. Sehingga informasi yang ada dapat disampaikan ke masyarakat dengan baik dan transparan,” tambahnya.

Penulis: Rudi
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait