Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Pemerintah Desa Ringgit Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo memanfaatkan dana desa untuk membangun pasar desa. Pasar yang terdiri dari tiga los dan dapat menampung 70-an pedagang itu diresmikan Bupati Purworejo, Agus Bastian, Jumat kemarin (21/2/2020).

Ketua BPD Desa Ringgit, Suwardi, menjelaskan, Pasar Ringgit dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 sebesar Rp652 juta. Pembangunan pasar tersebut juga sebagai upaya Pemdes mempermudah akses beribadah bagi warganya.

”Pasar desa ini dibangun karena sebelumnya (aktivitas jual beli) Desa Ringgit masih numpang di pingir jalan dekat gereja, sehingga mengganggu jemaah gereja dan warga yang lewat,” ujar Suwardi.

Usai selesainya pembangunan pasar, pihak desa berencana membangun pengolahan sampah yang letaknya 100 meter dari lingkungan pasar. Nantinya pengelolaan sampah akan berkolaborasi dengan peternak sapi, yang akan diubah menjadi pupuk.

Bukan itu saja, Pemdes Ringgit akan mengusulkan pembuatan embung di dekat lokasi Pasar Ringgit kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo. Embung itu untuk sumber irigasi bagi area persawahan di Desa Ringgit. Saat ini, di lokasi tersebut terdapat embung alami yang bersumber dari mata air.

“Mohon pemkab untuk dibangun embung yang diharapkan bisa mengairi sekitar 100 hektare sawah,” terang Suwardi.

Sementara itu, Bupati Agus memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemdes Ringgit atas pembangunan pusat perbelanjaan tradisional tersebut. Agus berharap Pasar Ringgit bisa menjadi sentra perdagangan dan perekonomian warga, sekaligus mengembalikan fungsi jalan sebagai sarana berlalu lintas. Ia juga meminta warga untuk merawat kebersihan pasar.

“Senang bisa meresmikan Pasar Ringgit. Saya minta pasar ini untuk dirawat dan ditempati sebagai tempat transaksi. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah ide yang cukup brilian. Tidak semua Kepala Desa memiliki pemikiran seperti ini,” kata bupati.

Agar Pasar Ringgit makin berkembang, Bupati Agus juga mengimbau para pedagang mengikuti perkembangan teknologi, yakni berjualan secara daring (online) dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.

Penulis: Ro, Kontributor Purworejo

Editor: Tn, Diskominfo Jateng