Manfaatkan BSU sebagai Penggerak Perekonomian Rakyat

  • 23 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk menanggulangi dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI telah dirasakan kaum pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan berpenghasilan di bawah Rp5 juta.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, Suprapto menyampaikan, para pekerja yang telah menerima BSU hendaknya bersyukur dan menggunakannya secara benar, khususnya untuk mengatasi dampak pandemi.

“Gunakanlah dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Perlu perencanaan matang, sehingga ketika BSU itu cair, tidak sekali dibelanjakan langsung habis,” tutur Suprapto, saat ditemui di Kantor Disnaker Kabupaten Batang, Selasa (22/9/2020).

Secara umum, lanjut dia, semua pihak mengharapkan dengan digelontorkannya BSU, perputaran uang dan perekonomian di Kabupaten Batang dapat menuju arah yang semakin baik, sehingga meningkatkan nilai konsumsi masyarakat.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pembantu Batang, Bambang Indrianto mengatakan, berdasarkan Permenaker nomor 14 tahun 2020, pekerja yang memperoleh BSU adalah yang aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan serta berpenghasilan di bawah Rp5 juta.

“Hingga periode Juni 2020 pekerja di Kabupaten Batang yang terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 14.500 orang,” katanya.

Lebih lanjut, Bambang menerangkan, setelah persyaratan lengkap pihak Kemnaker RI melakukan validasi data, apakah rekening tersebut sudah pernah memperoleh bantuan serupa dari kementerian lain, misalnya Kartu Pra Kerja, Kartu Miskin atau lainnya.

“BPJS Ketenagakerjaan tidak tahu dari sekian jumlah peserta aktif ini yang sudah terdistribusi atau menerima berapa, karena Kemnaker RI langsung mentransfer ke masing-masing rekening,” tegasnya.

Salah satu penerima manfaat BSU, Daryanto menuturkan, dirinya telah menerima BSU sejak awal September lalu, yang ditransfer langsung ke rekeningnya.

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat BSU dari pemerintah pusat tahap pertama Rp1,2 juta dan langsung untuk membeli beras serta kebutuhan pokok lainnya,” kata pria yang berprofesi sebagai pekerja di pabrik teh.

Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait