MANASIK HAJI ADALAH ILMU YANG SANGAT PENTING BAGI JAMAAH CALON HAJI

  • 18 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si membuka secara resmi Manasik Haji II bagi 620 Jamaah Calon Haji Kabupaten Pekalongan, Senin (17/7/2017) di Masjid Al Muhtaram Kajen. Kegiatan dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil X H. Bisri Romly, MM yang memberikan pemaparan mengenai kebijakan biaya ibadah haji di Indonesia. Tampak hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Kasiman Mahmud Desky, Kabag Kesra Setda Hj. Sumarwati.

Sementara Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka menyelenggarakaan ibadah haji ini Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten sangat serius dan bertanggungjawab.

“Pemerintah Kabupaten Pekalongan, sejak menjabat Bupati saya membuat Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 yang isinya yaitu menata perjalanan ibadah haji mulai dari Kabupaten ke embarkasi maupun ke debarkasi. Semuanya kami tata, bapak dan ibu para jamaah calon haji tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya transportasi ke Solo dan naik pesawat ke Madinah. Semua sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” terang Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menginformasikan bahwa di Kabupaten Pekalongan telah ada lembaga amal zakat infaq shodaqoh (LAZIS) baik milik Pemerintah maupun organisasi masyarakat seperti NU maupun Muhammadiyah. “Untuk itu, saya mengharapkan para calon jamaah haji dapat berperan untuk menyisihkan rezekinya ke LAZIS yang ada. Karena sumber pembangunan itu tidak hanya dari APBD tetapi juga dari iuran kita semua baik berupa zakat, shodaqoh, maupun infaq untuk membangun Kabupaten Pekalongan,” imbuhnya.

Manasik yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama ini standar yang bersifat nasional. Untuk itu, Bupati mengharapkan kepada seluruh jamaah calon haji untuk mengikuti secara baik. “Ampun ngantuk, ampun guyonan njeh Bapak/Ibu. Karena manasik haji ini adalah ilmu yang sangat penting. Amal itu kalau tidak didasari dengan ilmu tidak akan diterima oleh Allah SWT. Eman-eman, njeh! Apalagi jamaah haji,” tegas Bupati.

Sedangkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan Fauzan Asyari menjelaskan total jamaah calon haji Kabupaten Pekalongan yang akan diberangkatkan tahun 2017 ini sebanyak 620 orang. Pemberangkatannya akan dibagi dalam tiga kloter dan dua gelombang. Untuk gelombang pertama yakni kloter 7 sebanyak 360 orang dengan jadwal pemberangkatan pada tanggal 28 Juli 2017, tepatnya pada pukul 8 pagi di pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Pekalongan. “Kloter 7 ini, semuanya jamaah dari Kabupaten Pekalongan,” kata Fauzan.

Sedangkan untuk gelombang dua, terbagi dalam kloter 50 dan kloter 51. Untuk kloter 50 sebanyak 104 jamaah Kabupaten Pekalongan tergabung dengan jamaah dari Tegal sebanyak 251 orang. Kloter ini akan diberangkatkan pada tanggal 11 Agustus 2017. “Di hari yang sama, jamaah calon haji yang sebanyak 156 orang juga akan diberangkatkan bersama 199 jamaah calon haji asal Brebes, tergabung dalam kloter 51,” tandas Fauzan. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait