MAN1 BOYOLALI PERINGATI MILAD KE-50 TAHUN

  • 19 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Peringati usianya yang ke-50 tahun, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Boyolali menggelar berbagai rangkaian acara. Dimulai sejak Jumat (16/3) hingga Sabtu (17/3) pagi sebagai acara puncaknya digelar di halaman sekolah setempat. Seperti apa yang disampaikan Kepala MAN 1 Boyolali, Kepala Cholid Trenggono dalam peringatan Milad ke-50 madrasah yang berdiri sejak 16 Maret 1968 sebagai sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) ini.

“Banyak sekali. Ada 20 macam kegiatan ada kebersihan dan pengecatan lingkungan, donor darah, lomba pawai festival budaya, Pensi [pentas seni], penjualan hasil kuliner siswa, penciptaan 1000 puisi Aku Cinta Madrasah dan temu alumni berbagai angkatan” terang pria yang telah menjabat selama 11 tahun di MAN 1 Boyolali ini.

Selain itu, lanjut Cholid dijelaskan ada kegiatan perlombaan bidang akademik untuk jenjang SMP/MTs untuk mapel matematika dan IPS, pelombaan olahraga seperti tenis dan bulutangkis.

Dalam Milad Akbar ke-50 dengan tema Mengabdi untuk Pendidikan Anak Negeri ini pihaknya berharap madrasah semakin maju dan berkualitas. Hal itu seiring dengan berbagai fasilitas pendidikan yang sudah tersedia untuk anak didiknya yang saat ini tercatat sebanyak 940 siswa yang terbagi dalam 24 kelas dengan segudang prestasi baik akademik maupun non akademik ini.

“Harapan kami semoga semakin tahun semakin maju sesuai dengan visi madrasah yaitu terwujudnya madrasah yang berkualitas unggul, iman takwa dan Iptek,” imbuh Cholid..

Sementara Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang hadir dalam peringatan ini menyampaikan pesan untuk memberi penghormatan kepada para kepala sekolah maupun guru MAN 1 Boyolali yang telah berjasa dalam memberikan ilmu. Tak lupa Wabup Said juga meminta siswa yang masih menuntut ilmu untuk bersungguh-sungguh dalam belajar.

“Teruslah bersemanggat, bersungguh-sungguhlah. Maka kesukseskan ada di depan mata kita kita menjadi sukses ke depan,” terang Wabup yang pernah mengenyam pendidikan di MAN 1 Boyolali ini.

“Kita tidak boleh melupkan, tidak boleh melalaikan guru kita, atau siapa yang memberikan ilmu kepada kita,” tandasnya.

Berita Terkait